PAMEKASAN - Ratusan jamaah salat Jumat Masjid Nurul Huda di Dusun Paseset, Desa Sana Daya, Kecamatan Pasean, kemarin mendadak semburat. Atap masjid tiba-tiba roboh saat mereka menunaikan salat Jumat.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.10, setelah imam salat Jumat mengucapkan salam terakhir. Kala itu tiba-tiba terdengar bunyi keras dari tiang masjid. "Alhamdulillah tidak ada korban walaupun banyak jamaah yang harus bersusah payah keluar dari masjid," tutur Moh. Zuhdi, salah seorang jamaah.
Zuhdi mengatakan bahwa dirinya juga terkejut dan ikut berlari setelah mendengar bunyi kayu patah. "Tiang penyangga patah dan langsung atap masjid roboh."
Sementara itu, cuaca buruk juga membuat beberapa rumah di Kabupaten Sumenep rusak. Data yang diterima Jawa Pos Radar Madura dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep menyebutkan, ada beberapa lokasi yang terkena musibah longsor dan angin kencang. Antara lain; Desa Banjar Barat, Kec Gapura; Desa Karduluk, Kec Pragaan; Kec Guluk-Guluk; Desa Gading, Kec Manding; dan Desa Lenteng Barat, Kec Lanteng.
Angin kencang dan hujan deras yang terjadi di Desa Banjar Barat, Kec Gapura, kemarin menelan korban jiwa. Halimah, 56, warga setempat, tertimbun material saat terlelap tidur.
"Mendengar ada rumah ambruk, saya langsung keluar rumah dan ternyata rumah nenek saya yang roboh. Kemudian, saya langsung menolong nenek, namun ternyata nenek sudah tertimbun bangunan," ungkap Junaidi, cucu Halimah. (ril/ale/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Ikan Meledak dan Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi