Massa Aksi Bakar Karangan Bunga untuk Ahok, Begini Respons Polda Metro

Senin, 01 Mei 2017 – 17:38 WIB
Ratusan karangan bunga dari masyarakat untuk pasangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang memanjang di depan Balai Kota, mengelilingi Taman Monas, terlihat rusak, Senin (1/5). FOTO: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi pembakaran papan karangan bunga di kantor Balai Kota DKI Jakarta dianggap hal yang lumrah oleh polisi. Polisi pun tidak akan menyelidiki aksi anarkistis tersebut yang terjadi bersamaan dengan demo buruh.

"Namanya massa banyak itu pasti ada faktor psikologis dan itu bunga sudah tidak terpakai. Dan bunga itu ada di pinggir jalan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Senin (1/5).

BACA JUGA: Lelah, Buruh Bersandar ke Tumpukan Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Menurut Argo, pembakaran karangan bunga itu pun tidak berdampak pada kerugian materi maupun inmateri. Selain itu, papan karangan bunga yang dibakar pun dengan cepat dipadamkan sehingga tidak merugikan warga sekitar.

Argo menegaskan, sampai saat ini tidak ada orang yang ditahan dalam insiden tersebut. Dia pun menyampaikan, polisi tidak akan mengerahkan tenaganya untuk mencari apalagi menyelidiki provokator pembakaran papan karangan bunga itu.

BACA JUGA: Waduh, Buruh Bakar Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

"Kemudian kami sudah koordinasi bagaimana kegiatan ini tidak sampai anarki. Ternyata yang lain tidak terpancing juga," tandas dia.

Sebelumnya, buruh peserta May Day membakar papan karangan bunga dari warga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

BACA JUGA: Karangan Bunga untuk Ahok Jadi Perhatian saat May Day

Para buruh mengambil karangan bunga yang terletak di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan.

Karangan bunga tersebut dikumpulkan di tengah jalan Medan Merdeka Selatan lalu dibakar.

Di depan karangan bunga yang dibakar itu terdapat mobil komando bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI) DKI Jakarta.

"Ini sejarah baru buat kita. Kita dapat membersihkan Jakarta," kata seorang orator yang berada di atas mobil komando.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Spanduk Selamat Datang Gubernur Baru di Depan Kantor Ahok


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler