jpnn.com, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI) siang ini menggelar aksi 1310, sudah berkumpul di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
ANAK NKRI merupakan gabungan massa dari organisasi seperti Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF U)
BACA JUGA: Berapa Jumlah Massa Aksi 1310 yang Diikuti FPI? Selisihnya kok Jauh Banget?
Mereka menyampaikan aspirasi menolak UU Cipta Kerja.
Polda Metro Jaya menjamin keamanan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya dari kemungkinan terjadi kericuhan saat berlangsung unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
BACA JUGA: Massa FPI Mulai Bergerak, Arus Lalu Lintas Sekitar Istana Dialihkan
"Kami akan jamin keamanan di Ibu Kota ini khususnya Jakarta dan sekitarnya. Kami sudah siapkan anggota di sekitar Istana, Gedung DPR, kemudian perkantoran maupun sentra ekonomi," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa.
Polda Metro Jaya bersama dengan TNI telah menyiapkan 12.000 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan objek vital Jakarta dan sekitarnya dari potensi anarkis yang dipicu oleh provokasi oknum yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Pernyataan Presiden Jokowi dari Istana, Perlu Diketahui Seluruh Rakyat Indonesia
"Lokasi-lokasi lain jelas kami amankan, selain di istana kami ada sentra perkantoran, sentra pertokoan kami amankan itu. Jangan sampai ada provokasi ataupun ada kelompok-kelompok anarkis," katanya.
Kemudian untuk memudahkan pengamanan selama berlangsungnya aksi unjuk rasa, pihak Kepolisian akan membatasi lokasi unjuk rasa tersebut.
Kepolisian hanya memperbolehkan aksi digelar di kawasan monumen Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda.
"Titik kumpul massa nanti di Patung Kuda, kita (polisi, red) arahkan ke Patung Kuda," ujarnya.
Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya juga telah menggelar apel keamanan gabungan dan simulasi pengamanan Ibu Kota dari segala gangguan keamanan. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo