jpnn.com, JAKARTA - Kembalinya Habib Rizieq Shihab ke Indonesia disambut antusias oleh massa pendukungnya.
Mereka menegaskan siap untuk menjaga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu selama 24 jam.
BACA JUGA: Massa Habib Rizieq Membeludak, Ruhut Terang-terangan Mengaku Khawatir
Ruhama, pria yang mengaku simpatisan Rizieq Shihab dan FPI itu sudah sejak subuh berada di Petamburan.
Ruhama ikut bergiliran menjaga rumah Habib Rizieq.
BACA JUGA: Melihat Massa Habib Rizieq, Ferdinand Sempat Cemas
"Nanti ada tugas, bergantian jaga, 24 jam penuh dijaga, biar tidak ada tangkap-tangkap Habib oleh aparat," katanya, saat ditemui di sekitar markas FPI di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11).
Dia rela ditugaskan bersama rekan-rekannya yang lain demi menjaga keamanan Habib Rizieq dan keluarga.
BACA JUGA: PermenPAN-RB 72 Tahun 2020: Golongan PPPK Sesuai Ijazah, Masa Kerja 0 Tahun
Jangan sampai, lanjut dia, nanti Habib Rizieq pergi lagi dari Indonesia.
"Kami sudah rindu beliau, walaupun sebenarnya sudah dijaga sama Allah, tetapi kami harus juga berikhtiar menjaganya, sebagai murid-muridnya," tegas dia.
Pria 28 tahun itu ini menegaskan, hanya karomah dari Habib Rizieq lah yang menyebabkan massa berjumlah puluhan ribu bisa berkumpul di Petamburan.
Belum lagi, lanjut dia, ada massa yang jumlahnya sangat besar turut mengawal kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta.
Dia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas kedatangan Habib Rizieq.
Menurutnya, karena sosok Habib Rizieq maka hari ini bisa berkumpul massa dari sejumlah ormas seperti FBR, Forkabi, dan yang lainnya untuk bersatu menyambut kehadirannya.
"Kalau saya bilang nih ya, ini seolah Makkah pindah ke Petamburan. Lihat saja banyaknya orang ini, saya ingat aksi waktu di Monas dulu," tuturnya.
Dia berharap, pihak aparat nantinya tak lagi mencari-cari kesalahan Habib Rizieq.
Dia sudah banyak membaca di situs berita, kasus hukum Habib Rizieq sebelum pergi ke Arab Saudi, mulai diungkit-ungkit lagi.
"Kami ingin kehadiran Habib ini benar-benar bisa mewujudkan revolusi akhlak," tegas dia. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad