jpnn.com - JAKARTA--Massa demo Bela Islam Jilid III menuntut pemerintah, terutama penegak hukum untuk segera menahan Basuki Tjahaja Purnama yang menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Itu bahkan diserukan para pedemo saat menjumpai Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang mengikuti salat jumat berjemaah di Monas siang tadi.
BACA JUGA: Lihat Polisi Ganteng Ini, Mendadak Jadi Haus
Menanggapi itu, Menkopolhukam Wiranto meminta masyarakat terutama para pedemo GNPF MUI untuk bersabar.
"Kejaksaan Agung telah menyerahkan ke proses peradilan. Dengan demikian, marilah kita bersabar menunggu proses hukum yang sedang berlangsung," ujar Wiranto di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (2/12).
BACA JUGA: Kemenhub Siapkan 300 Bus untuk Pulangkan Massa Aksi 212
Dia kembali memastikan, Presiden tidak ingin ikut campur dan mengintervensi proses hukum yang menjerat mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.
Pemerintah yakin penegak hukum bisa bersikap adil.
BACA JUGA: PKB: Aksi 212 Mengharukan
"Kami mohon, masyarakar sabar menunggu agar proses hukum bisa berjalan dengan baik dan bisa melahirkan keadilan yang ditunggu masyarakat," pungkas Wiranto. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri dan Panglima TNI Dapat Penghargaan Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi