jpnn.com - JAKARTA - Ribuan relawan pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 masih larut dalam euforia kemenangan. Hari ini pun mereka masih merencanakan pesta rakyat usai pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.
Sayangnya, kegembiraan itu kadang diluapkan berlebihan dan salah arah. Massa memenuhi jalan di sepanjang kawasan niaga Sudirman-MH. Thamrin. Mereka berjalan menuju Bundaran Hotel Indonesia untuk menyambut kedatangan pasangan presiden dan wapres usai dilantik. Akibatnya, arus lalu lintas harus dialihkan.
BACA JUGA: Puluhan Delman Stand By Arak Jokowi-JK
Massa tidak hanya menggunakan jalan besar yang umumnya dilalui oleh kendaraan pribadi, tetapi jalur busway Transjakarta pun jadi sasaran kepadatan relawan Jokowi-JK. Petugas Transjakarta mengusir relawan yang berdiri atau berjalan di jalur Transjakarta. Bus juga harus berjalan lambat karena Transjakarta hanya bisa lewat bila jalur sudah bersih dari warga.
"Tidak ada yang melarang relawan merayakan pelantikan Jokowi, tapi harus jaga keselamatan. Bila ada yang tertabrak pasti arus lalu lintas macet. Padahal hanya Transjakarta yang bisa lewat Sudirman-Thamrin hari ini. Kita pekerja butuh transportasi untuk melalui area itu. Jalur Transjakarta harusnya clear area," ujar Susanti (33) salah satu karyawan swasta yang bekerja di bilangan Sudirman.
BACA JUGA: Lalin Depan Komplek Parlemen Lancar Kondusif
Sikap relawan Jokowi-JK tak berhenti di situ saja. Saat transjakarta berjalan lambat, massa yang berdiri disamping trotoar dan pinggir pembatas jalur bus justru memukul badan bus dengan kencang sembari meneriakkan nama Jokowi.
"Jokowi. Hidup Jokowi, Jokowi," teriak massa.
BACA JUGA: Pelat Mobil RI 1 Pun Ikut Sertijab
Sebagian penumpang bus tampak tertawa, namun tak sedikit yang merasa terganggu dan takut bus dipaksa untuk berhenti.
"Ya ampun, kenapa beringas begini ya," lontar salah satu penumpang. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sebut Nama Prabowo, Aplaus Panjang Menggema di Paripurna MPR
Redaktur : Tim Redaksi