"Putusan Mubarak mengolok-olok kami. Dia (Mubarak) dan Adli mendapatkan hukuman dan pembantu-pembantu (para pejabat lainnya) tak mendapatkan apa-apa. Ketika mereka kembali ke pengadilang mereka akan dibebaskan juga," ujar Sharif Ali salah seorang demonstran seperti dikutip BBC, Minggu (3/6).
Seperti diberitakan sebelumnya majelis hakim talah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup bagi Mubarak, Sabtu (2/6). Ini merupakan hukuman atas dugaan pembunuhan warga sipil Mesir selama berlangsungnya unjukrasa yang berujung pada penurunan dirinya dari kursi presiden yang telah diduduki selama 30 tahun. Hukuman serupa juga dijatuhkan pada Adli karena dirasa tidak mampu menghentikan upaya penggunaan kekuatan militer untuk menghentikan unjukrasa.
Kini aksi protes tersebut tidak hanya terpusat di Lapangan Tahrir, Kairo namun telah meluas ke sejumlah daerah rainnya seperti Alexandria, Suez dan Mansoura. Selepas kekuasaan Mubarak kini situasi politik negeri para Firaun itu terus menghangat. Terlebih kini warga setempat akan memilih presiden baru untuk memimpin negeri tersebut.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Nekat, Motor Polisi Disikat
Redaktur : Tim Redaksi