jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Ormas dan Umat Islam Jabodetabek menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Penolakan terhadap Perppu Ormas, mereka sampaikan lewat aksi demonstrasi yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (18/7).
BACA JUGA: Aksi Massa di Kawasan Patung Kuda: Perppu Ormas Jalan Pintas Rezim Diktator
Koordinator Aliansi Ormas dan Umat Islam Jabodetabek Habib Kholilulloh Al-Habsyi mengatakan, aksi yang mereka lakukan hari ini hanya mengenai penolakan soal Perppu Ormas.
"Cuma perppu saja, karena perppu memberangus," kata Habib Kholil di lokasi, Selasa (18/7).
BACA JUGA: Soal Aksi 19 Juli, Tjahjo: Kalau Ada Pihak yang Tidak Setujuâ¦
Habib Kholil menyatakan, massa aksi dari Aliansi Ormas dan Umat Islam Jabodetabek tidak akan menemui Presiden Joko Widodo maupun Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto setelah selesai aksi.
"Cukup di sini, karena bagi kami ada kekhawatiran (terkait Perppu Ormas), sehingga dengan aksi ini kami didengar," ungkap Habib Kholil.
BACA JUGA: Teten: Itu Bukan Keputusan Politik, Hanya Level Menteri ke Bawah
Pada saat aksi, para massa dari Aliansi Ormas dan Umat Islam Jabodetabek membawa spanduk. Salah satu isinya adalah 'Tolak Perppu Ormas Jalan Pintas Rezim Diktator'. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Massa 19 Juli Tolak Perppu Ormas Diprediksi Bakal Besar
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar