Bintang tim nasional sepakbola Australia berdarah Indonesia, Massimo Luongo kini mulai disebut-sebut sebagai David Beckhamnya benua kanguru. Ia tampil menjadi pahlawan Australia saat berhadapan dengan Korea Selatan dalam laga final Piala Asia 2015.
Pujian itu dilontarkan pihak klub Swindon Town tempat Luongo merumput dalam kompetisi divisi ketiga Inggris, di tengah spekulasi bahwa pemain lapangan tengah itu akan segera pindah ke klub lebih besar.
BACA JUGA: Gaya Kudeta Tengah Malam Pemerintahan Lokal di Australia
Dikabarkan, berbagai tawaran transfer kini menghampiri Luongo, termasuk dari sebuah klub Cardiff City senilai 6,7 juta dolar, serta sebuah klub dari Qatar dengan nilai yang tidak disebutkan.
Pekan lalu klub Swindon Town telah menolak tawaran transfer untuk Luongo dari sebuah klub Turki senilai 4,8 juta dolar. Kabarnya ia juga mendapat tawaran dari klub lainnya di Inggris, Spanyol dan Jerman.
BACA JUGA: Australia Semakin Perketat Aturan Investasi Asing di Sektor Agrikultur
Luongo sendiri telah menyatakan untuk sementara itu akan bertahan dan membantu untuk mencapai promosi ke liga lebih tinggi.
Manajer Mark Cooper menyatakan nilai transfer Luongo kini mencapai setidaknya 9,5 juta dolar namun bersikukuh pihaknya tidak akan melepas Luongo.
BACA JUGA: Produksi Domba di Australia Turun di Tahun 2015
"Dia telah menjadi David Beckhamnya Australia saat ini," katanya seperti dikutip AAP.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Keselamatan Turis, Patung Pengelana Pertama Australia Dipindahkan