jpnn.com - BELANDA - Talenta muda berbakat milik AC Milan, Hachim Mastour, resmi meninggalkan San Siro. Dia mencoba peruntungan di Eredivisie atau Liga Belanda bersama PEC Zwolle. Gelandang serang berusia 18 tahun tersebut dipinjam Zwolle selama semusim.
Mastour merupakan salah satu didikan Milan. Dia dipromosikan ke tim senior saat masih berumur 16 tahun tepatnya pada 2014 silam. Tapi, dia belum pernah ditampilkan.
BACA JUGA: Waduh...Jelang Laga Persib-Persija, Warga Gedebage Segel GBLA
Pada musim lalu, pemain kelahiran Italia dari orang tua asli Maroko ini dipinjamkan ke Malaga. Klub Divisi Primera tersebut sebenarnya mengajukan klausul peminjaman selama dua musim. Tapi, mereka memutuskan untuk mengembalikan Mastour ke Milan pada 7 Juli 2016.
Sadar kembali sulit mendapat tempat di tim utama Milan yang kini dilatih Vincenzo Montella, Mastour setuju "disekolahkan" ke Zwolle. Direktur Teknik Zwolle, Gerard Nijkamp, menyebut Mastour adalah gelandang serang berbakat yang memiliki masa depan cerah.
BACA JUGA: Claudio Ranieri Rela Kehilangan Kante, Tapi Tidak dengan Pemain Ini
"Kami mendapatkan talenta berbakat pada diri Mastour. Kami yakin dia akan memberikan kontribusi maksimal di sini. Dia hanya butuh kesempatan bermain untuk membuktikan diri, dan itu tak didapatnya di Milan," sebut Nijkamp seperti dilansir situs resmi klub.
BACA JUGA: Leganya Kubu West Ham, Payet Tak Akan Pergi
"Kami akan memberikan banyak kesempatan kepada Mastour untuk membuktikan kemampuannya," tegas Nijkamp.
Mastour sendiri di level timnas sempat membela Italia U-16. Tapi, dia kemudian memutuskan untuk membela timnas senior Maroko dan melakoni debut pada 12 Juni 2015. Dia menjadi pemain termuda Maroko yang bermain di timnas dalam umur 16 tahun 363 hari. La Gazzetta dello Sport mengklaim Italia kehilangan talenta berbakat setelah Mastour memutuskan membela Maroko. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Gagal, PASI Ajukan Sudirman Dapat Wild Card
Redaktur : Tim Redaksi