Masuk Rumah Orang Tengah Malam, Pak Haji Tewas Dihajar Massa

Senin, 19 Juni 2017 – 11:18 WIB
JADI TONTONAN: Warga melihat H Umar Fadil yang diikat di pohon di Desa Lapa Taman, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Minggu dini hari (18/6). Foto ABD. MUKSIDYANTO/Radar Madura/JPNN.com

jpnn.com, SUMENEP - Kemarahan warga Desa Lapa Taman, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Jawa Timur memuncak. Sosok yang dicurigai melakukan pencurian dihajar massa hingga tak bernyawa.

Dia adalah H Umar Fadil, 48, warga asal Desa Tamansare, Kecamatan Dungkek. Pak Haji tewas setelah ketahuan masuk ke dalam rumah Kamaludin, warga Dusun Tengah, Desa Lapa Taman.

BACA JUGA: Belanja Seru Sampai Tengah Malam

H Umar Fadil diamuk massa. Dia mengalami luka parah di kepala bagian belakang.

Radar Madura (Jawa Pos Group), Senin (19/6) melaporkan, peristiwa maut di Desa Lapa Taman itu berawal saat H Umar Fadil diduga hendak mencuri di rumah Kamaludin.

Sekitar pukul 00.00, dia memanfaatkan pintu rumah korban yang terbuka. Dia masuk saat pemilik rumah berada di kamar mandi.

Dari kamar mandi, Kamaludin masuk kembali ke rumah untuk istirahat. Namun beberapa saat kemudian, ada bunyi mencurigakan di salah satu kamar.

Begitu di kroscek, ternyata ada orang yang diduga maling kabur melalui pintu depan.

Kamaludin berteriak maling. Warga sekitar yang siaga setiap malam pun langsung kalang kabut melakukan pengejaran.

Orang yang diduga maling itu diketahui mengenakan cadar merah, sarung, dan kaus. Dia kabur ke arah barat.

Di sebuah pohon cemara, orang yang diduga maling tersebut sempat menghilang. Warga semakin kompak mencari.

Tiba-tiba orang itu muncul dari tempat gelap di sekitar pohon cemara. Warga berhasil menangkap ramai-ramai orang tersebut.

Diketahui, orang yang diduga maling adalah H Umar Fadil. Dia lantas diseret sekitar setengah kilometer ke arah barat rumah Kamaludin. Kedua tangannya diikat ke pohon mimba di selatan jalan raya Desa Lapa Taman.

Sambil diikat, banyak pukulan mendarat di kepala dan sekujur tubuh Pak Haji berbadan kekar itu.

”Dia (H Umar Fadil, Red) sempat melawan menggunakan pisau. Tapi, berhasil digagalkan oleh warga. Pisaunya lepas dari tangan dia,” kata seorang warga berinisial MF. (sid/hud/luq)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler