Masuk SD Dilarang Tes Calistung

Sabtu, 16 Juni 2012 – 09:02 WIB

BOGOR-- Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar (SD) tahun ajaran 2012/2013 dibuka 25 hingga 29 Juni mendatang. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Fetty Qondarsyah mengimbau kepala sekolah (kepsek) untuk tidak mencuri waktu pendaftaran lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Tak hanya itu, Disdik juga melarang sekolah menerapkan sistem tes calistung (baca, tulis dan hitung) kepada calon siswa yang masuk SD.

Menurut Fetty, hingga saat ini tak ada laporan terkait curi start pendaftaran yang dilakukan SD negeri. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi hal tersebut dengan terus mengingatkan kepala sekolah agar mematuhi jadwal serta peraturan yang berlaku dalam PPDB. “Sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat. Tapi kita harus tetap mengantisipasi,” katanya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya bakal memberikan saksi tegas terhadap kepala sekolah nakal yang tidak mematuhi aturan. Selain soal waktu, Fetty memperingati agar pihak sekolah tidak mengambil kesempatan dalam masa penerimaan siswa baru ini. Dia tak menampik bahwa momen PPDB kerap dijadikan lahan oleh segelintir oknum sekolah untuk mencari keuntungan pribadi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdik Kota Bogor, Yayah Warsiyah mengatakan, selain soal waktu, yang menjadi poin penting dalam PPDB adalah kelayakan calon siswa. Di mana, batas maksimal usia pendaftaran adalah 12 tahun. “Calon siswa harus berusia di atas lima tahun dan maksimal 12 tahun saat tanggal 16 Juli 2012,” ungkapnya.

Sedangkan untuk proses seleksi, Yayah menegaskan, sekolah tak boleh menerapkan sistem tes potensi akademik seperti baca tulis hitung (calistung). Sebab, calon siswa SD tidak diwajibkan menguasai calistung dan tidak harus lulus dari taman kanak-kanak (TK).(nad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SKB 5 Menteri Rugikan Guru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler