JAKARTA-PSSI terus berusaha meningkatkan kekuatan timnas. Salah satunya, dengan mengusahakan beberapa mantan pemain Timnas untuk bisa memperkuat tim merah putih.
Direktur Operasional timnas Ferry Kodrat menjelaskan bahwa saat ini ada beberapa pemain berpengalaman yang diusahakan untuk bisa memperkuat timnas. Mereka sebelumnya berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang menolak pemainnya dipanggil oleh timnas.
"Ada beberapa pemain, diantaranya Markus (Horison), Fandy Mochtar, dan Djayusman Triasdi. Mereka siap jika dipanggil timnas," katanya saat ditemui di kantor PSSI di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (30/4).
Kebetulan, lanjut Ferry, pemain tersebut saat ini sedang bermasalah dengan klubnya masing-masing di ISL, Persisam Samarinda. Karena itu, pihaknya siap mengusahakan agar pemain-pemain tersebut masih bisa terus bermain di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Sebagai mantan manajer timnas, Ferry menegaskan bahwa saat ini nama pemain tersebut sedang dipertimbangkan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin dan Exco lainnya. Jika memang disetujui dalam rapat Exco pekan inim nama pemain tersebut bisa segera bergabung dengan timnas.
"Kalau saya lihat, sinyal dari Ketum dan Exco positif. Secara kualitas mereka juga masih layak bersaing di timnas," terang lelaki berkacamata tersebut.
Selain nama-nama tersebut, Ferry juga sempat menyinggung nama M. Robby dan Titus Bonai yang juga berniat berpindah kompetisi. Jika memungkinkan, langkah untuk mencarikan klub bagi mereka juga akan dilakukan oleh Ferry.
Sementara itu, koordinator timnas PSSI Bob Hippy mulai lelah dengan sikap tidak kooperatif dari pemain-pemain ISL. Meski sudah dipanggil sejak Pertengahan Mei lalu, pemain ternyata tak kunjung bergabung ke pemusatan latihan timnas. Untuk itu, PSSI memberikan deadline kepada para pemain ISL sampai 3 Mei mendatang untuk bergabung ke pemusatan latihan di Jogjakarta.
"Kami beri tenggat waktu sampai 3 Mei. Jika memang belum gabung, maka kami akan fokus dengan yang ada saja," katanya saat dihubungi, kemarin (30/4).
Lelaki yang juga menjabat Exco PSSI itu menyebut jika timnas tak ingin terganggu karena permasalahan menunggu pemain dari ISL. Apalagi, tim merah putih telah menjadwalkan beberapa kali uji coba pasca Y Mei nanti untuk kesiapan menuju turnamen Al Nakbah, di Palestina pada 13-24 Mei mendatang.
"Kami tenggat hanya untuk pemain yang di turnamen ini. Setelah itu, jika ada pemain ISL mau gabung masih bisa kami terima," tuturnya.
Langkah tersebut menurut Bob harus dilakukan karena tak mungkin nama baru dimasukkan saat kerangka tim telah siap. Dia menilai kerja sama yang telah terbangun selama latihan akan terbuang percuma jika harus memasukkan pemain baru. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini Keluhkan Wasit, Fergie Berang
Redaktur : Tim Redaksi