jpnn.com - SURABAYA--Kebutuhan yang terdesak membuat Heri Kriswanto, 35, nekat mencuri pompa air milik saudaranya pada 12 Oktober lalu.
Dia membutuhkan uang untuk biaya operasi anak di rumah sakit.
BACA JUGA: Hadiri Pesta Ultah Bawa PSK, Eh...Dilirik Kawan, Jadi Runyam
Mesin pompa air curian itu dijual Rp 250 ribu ke penadah barang bekas di sekitar Pasar Turi.
Nyawa anak Heri yang terkena infeksi otak akhirnya tidak tertolong.
BACA JUGA: Ada Sultan Agung yang Sudah Ditahan
Pada saat berduka, dia dilaporkan ke polisi. Polisi menangkapnya pada Kamis (27/10).
"Dia kooperatif. Sadar sudah selesai perasaan dukanya, dia datang sendiri ke balai RW untuk menyerahkan diri kepada warga," jelas Kapolsek Tambaksari AKP David Triyo Prasojo.
BACA JUGA: Aa Gatot: Berita Saya Udah gak Karuan
Warga pun mengantarkan Heri ke kantor polisi. Di depan penyidik, Heri mengakui seluruh perbuatannya.
"Dia pasrah, kelihatan terpukul sekali," kata David.
Polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga pelapor mengenai proses hukum terhadap Heri. Sebab, kasus itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. (rid/c7/fal/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal 15 Menit, Tas Dalam Mobil Raib
Redaktur : Tim Redaksi