jpnn.com - Semarang - PSIS Semarang dilarang menghadirkan suporter dan penonton saat menggelar laga kandang hingga musim BRI Liga 1 2023/24 berakhir.
Hukuman itu dikeluarkan Komdis PSSI menyusul insiden saat menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu kemarin.
BACA JUGA: PSIS Vs PSS 1-0: Rusuh, Penonton Menyusup ke dalam Lapangan
PSIS dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS, juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25.000.000.
Bos PSIS Yoyok Sukawi mengatakan hukuman tersebut sangat berat dan dirasa kurang adil bagi klubnya.
BACA JUGA: Barito Putera Vs Borneo FC Berakhir Tanpa Pemenang
"Ini (hukuman tak boleh menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim) sangat berat dan tidak adil," katanya.
BACA JUGA: Persija Siap Bertarung di Gelora Bung Tomo Surabaya
"Kami justru menjadi korban di sini (dalam insiden kerusuhan penonton PSIS vs PSS), kenapa justru dihukum seberat itu," imbuh Yoyok.
"Usaha panpel sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian, gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik, hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat," kata Yoyok.
PSIS akan mengajukan banding.
"Semoga masih ada titik cerah untuk kami mendapatkan keadilan," tutur Yoyok. (psis/jpnn)
Jadwal Pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/24
Klasemen
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan