Masyarakat Adat Sawole Sele Tagih DPR

Senin, 24 Agustus 2009 – 10:57 WIB
JAKARTA - Kuasa adat masyarakat Sawole-sele, distrik Seget Papua Barat menyesalkan sebagian anggota DPR RI yang tidak mempedulikan pengaduan mereka, terkait perlakuan sewenang-wenang Petro China Internasional terhadap komunitas setempatKuasa adat masyarakat setempat Yance Kunu mengatakan kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/8) mengatakan, pihaknya telah mengadu ke DPR sejak dua tahun silam dan hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pengaduan tersebut.

"Sekarang ini perkara yang kami ajukan itu sudah sampai di Komisi II  dan Komisi VII

BACA JUGA: Tak Dapat Izin, Puluhan Bidan Demo Depkes

Selama ini kami terus diminta menunggu untuk dijadwalkan reaksi DPR ," ujarnya
Anehnya, lanjut Yance, ketika pihaknya meminta jawaban dari anggota-anggota DPR terkait, diantaranya kepada Ketua tim kerja di Komisi II Juwaini Jazuli, tidak pernah ada jawaban yang memuaskan dan mereka seolah-olah lari menghindar.

Selain itu, sejumlah masyarakat adat Sawole-sele juga pernah meminta bantuan Fraksi PDIP untuk membantu menyelesaikan persoalan mereka itu dan sempat ditanggapi

BACA JUGA: Minta Penetapan Standar Maktab, Empat Negara ASEAN Tekan Saudi

BACA JUGA: KPK Telusuri Uang Gratifikasi Anggota DPR

Tetapi faktanya hingga saat ini persoalan juga tidak bisa diselesaikan.

Yance menjelaskan, pihaknya hanya menuntut agar Petro China segera membayar ganti rugi hak ulayat kepada 8 marga pemegang hak ulayat di Sawole-sele sesuai SK Bupati setempat No 59/2005.Berdasarkan SK itu, harga ganti rugi tanah adat sebesar Rp5.000 /m2, namun perusahaan migas China itu hanya membayar Rp1000/m2 dan itu pun tidak melibatkan seluruh ahli waris yang berhak sehingga rakyat setempat dirugikan.

Selain itu, masyarakat adat menuntut Petro China melaksanakan program pengembangan masyarakatnya yang melibatkan warga adat di Sawole-sele, Seget, yang menjadi lokasi pengeboran minyak mereka.Petro China Intl telah melakukan eksplorasi di 464 sumur minyak di distrik Seget, Sorong, Papua Barat sejak 2002.(tom/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kabinet, Ring Satu SBY Mengunci Mulut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler