Masyarakat Diajak untuk Bijak Memilih Asuransi Tepat dan Aman

Kamis, 29 April 2021 – 20:19 WIB
Webinar Bijak Memilih Asuransi yang Tepat dan Aman. Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Tingkat literasi yang belum memadai di masyarakat menyebabkan munculnya berbagai keluhan tentang produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi.

Tokio Marine Life Insurance Indonesia memahami hal tersebut dan berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami produk asuransi.

BACA JUGA: Tokio Marine Life Insurance Gelar Virtual Kick Off 2021

Melalui webinar Bijak Memilih Asuransi yang Tepat dan Aman, masyarakat diajak untuk bijak dalam memilih perusahaan asuransi yang kredibel dan bereputasi demi menghindari berbagai permasalahan di kemudian hari.

Muhammad Irsan, Head of Agency Training & Manpower Development, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia mengatakan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya memahami fungsi asuransi penting dilakukan oleh semua pihak di industri tersebut.

BACA JUGA: Tokio Marine Tawarkan Tiga Dana Investasi Baru

"Perusahaan asuransi juga sudah seharusnya memastikan bahwa para tenaga pemasarnya telah tersertifikasi dan memiliki pengetahuan produk yang baik," kata Irsan dalam webinar yang diselenggarakan pada Rabu (28/4).

Menurut Irsan, Tokio Marine Life Insurance Indonesia memiliki program pelatihan berkala untuk para tenaga pemasar.

BACA JUGA: Tokio Marine Life Insurance Indonesia Luncurkan MULIA-Asuransi Mudik & Liburan Aman Cuma-Cuma

"Kami juga secara khusus mengundang trainer profesional untuk memberikan program pelatihan yang komprehensif sebagai bekal para tenaga pemasar," kata Irsan.

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Financial Planning Standards Board Indonesia (LSP FPSB) Tri Djoko Santoso mengungkapkan, polis asuransi jiwa fungsi utamanya adalah proteksi keuangan menyeluruh.

Proteksi itu yakni melindungi keuangan keluarga karena hilang atau berkurangnya penghasilan (income protection) dan kekayaan (wealth protection) seorang pencari nafkah atau pemilik kekayaan, karena sebab meninggal, kecelakaan, sakit dan cacat.

“Dalam perencanaan keuangan, polis asuransi jiwa memiliki peran sangat penting bagi keluarga dari sejak seorang mulai bekerja (income and debt protection), menikah, memiliki anak sampai meninggal (warisan),” ungkap Tri Djoko.

Karena itu, Polis asuransi jiwa dikemas dalam bentuk premi proteksi saja dan premi proteksi plus nilai tunai (tabungan atau investasi) untuk tujuan dan manfaat keuangan yang berbeda.

“Perlu diingat, seiring berjalannya waktu, premi proteksi asuransi akan terus meningkat seiring bertambahnya usia, inflasi dan jenis proteksi," papar Tri Djoko.

Menurut dia, premi nilai tunai salah satunya manfaat untuk membantu membayar kenaikan premi asuransi. "Selain itu, premi nilai tunai dapat memberi manfaat-manfaat tabungan dan investasi lainnya,” ujarnya.

Senior Vice President PT Schroders Investment Management Indonesia Adrian Maulana menambahkan, dalam hal berinvestasi, calon investor atau pemegang polis harus lebih dahulu mengenal produk investasi dan profil risiko dari nasabah.

“Tingkat risiko dari setiap jenis instrumen investasi itu berbeda-beda dan disesuaikan dengan profil risiko nasabah," katanya.

Peran perusahaan asuransi, kata Adrian, juga perlu untuk memberikan edukasi kepada calon investor atau pemegang polis, karena mereka mempunyai hak untuk berinvestasi sesuai dengan profil risikonya. "Kedua unsur ini sangat penting agar tidak muncul dispute di kemudian hari,” jelas Adrian dalam sesi webinarnya.

Dalam hal pembelian produk asuransi yang terhubung investasi, nasabah berhak menentukan pilihan investasi dan sebaiknya memilih jenis instrumen investasi dengan hati-hati sesuai dengan profil risiko nasabah.

“Biasanya setiap produk asuransi itu mempunyai fasilitas untuk melakukan switching. Dalam arti, fitur switching ini diberikan untuk memudahkan nasabah jika ingin merubah jenis produk investasinya apabila terdapat perubahan toleransi risiko nasabah yang sesuai dengan isian profil risiko nasabah,” ungkap Adrian. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler