Masyarakat Diimbau Tidak Menggunakan Motor Saat Mudik

Selasa, 28 Maret 2023 – 20:23 WIB
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik lebaran. Foto: Ist.

jpnn.com - Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Cucu Mulyana mengimbau masyarakat yang ingin pulang kampung merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah, tidak menggunakan sepeda motor.

Imbauan dikemukakan karena diperkirakan dari 123,8 juta orang akan mudik lebaran, sebagian besar akan menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA: Angka Pemudik 2023 Meningkat, Tujuan Jawa Tengah Paling Tinggi

"Motor mencapai 20,30 persen, tetapi kami mengimbau pemudik tidak menggunakan motor, apalagi kalau perjalannya mencapai 8 jam. Itu membahayakan," ujar Cucu dalam dialog publik yang digelar Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (28/3).

Cucu mengimbau pemudik yang ingin membawa motor bisa mengikuti program mudik gratis yang disediakan sejumlah instansi.

BACA JUGA: Pemprov DKI Siapkan Mudik Gratis Tujuan 19 Kabupaten dan Kota, Simak

Sesuai pergeseran jadwal libur lebaran, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Selasa (18/4), sementara arus balik diperkirakan terjadi pada Selasa dan Rabu (25-26 April).

Menurut Cucu hasil survei menunjukkan pilihan jalur terbanyak adalah tol Trans Jawa, jalur alternatif dan tol Cipularang.

BACA JUGA: Travel Blogger Kadek Arini Bagikan Tips Mudik Nyaman Bersama Si Kecil

Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah akan menerapkan sistem contra flow dan one way, khususnya di jalur tol Trans-Jawa pada arus mudik 18-21 April dan arus balik 24-26 April dan 29-April.

"Contra flow dan one way berlaku mulai dari KM 47 hingga KM 414," ucapnya.

Cucu lebih lanjut mengatakan pembatasan kendaraan barang akan dilakukan pada 17-21 April, 24-26 April dan 29 April-2 Mei.

Sementara itu Dirut PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur mengatakan pemerintah akan mengoperasikan ruas Japek II Selatan tanpa tarif, yaitu ruas Sadang-Kartanegara (8,5 kilometer) dan Sadang-Mekar (16 km).

Sementara ruas Solo-Yogyakarta dioperasikan secara fungsional dari Kartasura-Klaten (6 km).

Dia mengatakan semua stakehokders akan berupaya maksimal mewujudkan tagline 'Mudik Nyaman Yang Berkesan'.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan Operasi Ketupat 2023 yang digelar Polri untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Operasi Ketupat 2023 menargetkan agar masyarakat dapat mencapai waktu tempuh yang makin baik.

Kemudian, terciptanya keamanan keselamatan dan ketertiban lalu lintas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata.

Selain itu, juga untuk menurunkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas dan lancarnya distribusi logistik dan BBM.

"Kami berharap media bisa membantu menyosialisasikan upaya Polri memperlancar lalu lintas pada arus mudik dan lebaran," katanya.

Mengenai jadwal contra flow dan one way, Brigjen Aan menegaskan bersifat fleksibel.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam sambutanya mengatakan dialog publik digelar sebagai wujud tanggung jawab Polri dalam menciptakan iklim yang nyaman dan kondusif selama bulan Ramadhan dan Mudik Lebaran 2023. (gir/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik Gratis 2023, Pemprov DKI Menyiapkan 483 Bus


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler