jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 38 organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar kegiatan doa bersama dan deklarasi komitmen masyarakat mengawal pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium (JIS).
Kegiatan yang diinisiasi Forum RT/RW Jakarta Utara, Nj Mania dan Manajemen Persitara tersebut berlangsung di Cafe Persitara, Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (10/11) malam.
BACA JUGA: Skor Babak Pertama, Timnas U-17 Indonesia Imbang 1-1 Kontra Ekuador
Ketua Forum RTRW Jakarta Utara Suaib mengatakan Piala Dunia U-17 merupakan ajang internasional yang sangat dinanti masyarakat dan menjadi kebanggan bagi bangsa Indonesia yang baru perdana menjadi tuan rumah.
Karena itu, Ia berharap penyelenggaraan event di salah satu venue yang terdapat di Jakarta Utara bisa terlaksana dengan baik.
BACA JUGA: Pemain Asal Jateng Berlaga di Piala Dunia U-17, Nana Sudjana Beri Dukungan Langsung ke Stadion GBT
"Sesuai adat ketimuran, kita harus tampil jadi tuan rumah yang baik dengan mampu menghormati dan menjaga tamu dengan baik," katanya.
Dilanjutkan Suaib, pihaknya sebagai inisiator mengapresiasi dan bersyukur dengan waktu persiapan yang singkat, puluhan Ormas mau bergabung hadir dalam kegiatan dan menandatangani komitmen mereka mengawal pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Jakaarta Utara.
BACA JUGA: 2 Hasil Piala Dunia U-17 2023 di Hari Pahlawan
Tidak hanya memberikan dukungan moril, Suaib menegaskan bila ada oknum yang memiliki niat untuk mengganggu pelaksanaan Piala Dunia agar mengurungkan niatnya.
Dipastikan Suaib, masyarakat Jakarta Utara siap pasang badan dan melakukan aksi lapangan melawannya.
"Kami lebur semua menjadi satu tujuan bagaimana kita bersama-sama menjaga kehormatan bangsa dengan mengawal pelaksanaan piala dunia U-17,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum NJ Mania, Parid mengajak seluruh lapisan masyarakat di Jakarta Utara siap menjadi tuan rumah yang baik dan mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-17 di JIS.
Dia meminta semua pihak yang memiliki pandangan berbeda agar menahan diri dan tidak mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan saat kegiatan berlangsung.
"Bagi para suporter, mari sama-sama jaga agar dunia bisa melihat kita adalah tuan rumah yang baik. Suporter Indonesia adalah suporter yang ramah dan modern," ucapnya.
Camat Koja, Syamsu Rijal mengapresiasi dan mengaku bangga bisa hadir di dalam kegiatan. Ia berharap deklarasi ini menjadi pesan bagi seluruh masyarakat Jakarta Utara agar membangun persatuan demi suksesnya pelaksanaan Piala Dunia.
"Tidak hanya saat Piala Dunia, semoga ini terus berlanjut hingga penyelenggaran pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang," tandasnya. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif