jpnn.com, MANADO - Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dari waktu ke waktu terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu unit penyelenggara pendidikan program strata dua (S-2).
Hal ini tampak dari keberhasilannya menghasilkan 34 lulusan pada semester genap tahun akademik 2017-2018.
BACA JUGA: Beasiswa untuk 1.000 Mahasiswa, Rp 2,5 Juta per Semester
Direktur Program Pasacasarjana IAIN Manado Dr Rivai Bolotio, M.Pd mengungkapkan, dengan keberhasilan menelorkan 34 lulusan ini, maka Program Pascasarjana IAIN Manado hingga saat ini telah berhasil meluluskan sebanyak 61 lulusan setelah sebelumnya pada 2016 menghasilkan sebanyak 27 lulusan.
Jika pada 2016 yang lalu baru meluluskan mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam, tahun ini program Pasacasarjana telah berhasil meluluskan mahasiswa pada empat Prodi yang ada.
BACA JUGA: Sekolahkan Warga Hingga Doktor demi Kejar Ketertinggalan
Yaitu masing-masing Prodi Pendidikan Agama Islam sebanyak delapan lulusan, Manajemen Pendidikan Islam sebanyak tujuh lulusan, Ekonomi Syariah sebanyak empat lulusan, dan Hukum Keluarga sebanyak 15 lulusan.
Dalam laporan akademik, Dr Rukmina Gonibala, M.Si selaku rektor yang sekaligus Ketua Senat IAIN Manado mengungkapkan, jumlah wisudawan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.
BACA JUGA: Mikha Tambayong Tak Mau Lupakan Pendidikan
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat khususnya masyarakat muslim Sulawesi Utara secara perlahan memiliki kepercayaan yang tinggi untuk memilih IAIN Manado sebagai pilihan tempat studi bagi anak-anak, generasi muda, generasi harapan bangsa dan agama," ungkap Rukmina, Senin (26/2).
Rukmina Gonibala yang merupakan rektor pertama IAIN Manado, menyebutkan dengan bertambahnya lulusan semester genap tahun akademik 2017/2018 ini, maka IAIN Manado sampai saat ini (sejak berdiri secara otonom pada 1997 dengan status kelembagaan Sekolah Tinggi hingga hari ini telah bertransformasi menjadi IAIN) telah meluluskan sebanyak 2176 orang.
Para lulusan tersebut telah mengabdi dan berkiprah dalam berbagai bidang, baik di sektor pemerintah, maupun sektor swasta di berbagai daerah di Indonesia.
Rukmina yang merupakan lulusan doktor sosiologi Universitas Indonesia ini juga mengungkapkan, dalam pengembangannya di masa-masa mendatang, IAIN Manado akan terus diorientasikan untuk bisa dirasakan kemanfaatannya bagi semua orang dari berbagai latar belakang agama dan budaya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli: Kampus Usir Mahasiswa Miskin Langgar Konstitusi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad