jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Tokoh masyarakat H. Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengapresiasi pembangunan Jalan Bantar Karet-Ciguha, Kecamatan Nanggung, Kapupaten Bogor, yang diinisiasi oleh H. Willy dan H. Pepeng.
Mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor itu mengaku bangga dan terharu dengan apa yang dilakukan masyarakat di Desa Bantar Karet yang berupaya mempermudah akses jalan meunju kampung tersebut.
BACA JUGA: Survei Charta: Jaro Ade Jadi Kandidat Terkuat Calon Bupati Bogor
Sebelumnya, masyarakat harus memasuki pintu utama PT Antam UPBE Pongkor untuk akse ke desa tersebut. Kini, warga Desa Bantar Karet sudah punya akses jalan sendiri.
"Upaya mereka membangun dan memajukan kampungnya dengan membuat jalan bersama warga lainnya ini sangat hebat," kata Jaro Ade, dalam acara halal bihalal dengan tokoh masyarakat Nanggung, Minggu (7/5).
BACA JUGA: Ratusan Pembalap Motocross Tampil di Sirkuit Jaro Ade Racing Team
Dukungan PT Antam dalam pembangunan jalan ini sangat berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat di Ciguha, dan Desa Bantar Karet.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan pertambangan di Nanggung, bisa terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat bersama PT Antam dalam menjaga lingkungan dan memajukan warga sekitar," beber Jaro Ade.
BACA JUGA: Banjir Dukungan, Jaro Ade Bakal Maju di Pilkada Bogor 2024
Jaro Ade mengungkapkan bahwa masyarakat Nanggung, bergotong-royong membangun jalan dari Bantar Karet ke Ciguha secara swadaya agar tidak mengganggu lalu lintas yang ada di PT Antam.
"Selama ini tidak ada jalan lagi menuju Kampung Ciguha maupun sebaliknya jika tidak melewati PT Antam. Saya yakin jalan ini akan mengubah perekonomian masyarakat di sana," tuturnya.
Dia pun bersilaturahmi dengan masyarakat di Kecamatan Nanggung untuk berbagi kebahagiaan dengan melakukan bakti sosial membantu masyarakat kurang mampu hingga menyantuni anak yatim.
"Semoga apa yang dilakukan para tokoh menjadi ibadah kepada Allah SWT dalam meningkatkan peningkatan pembangunan dan perekonomian masyarakat," kata Jaro Ade. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh