Masyarakat Sasak NTB Sematkan PIN dan Pemaje kepada Ganjar Pranowo

Minggu, 18 Juni 2023 – 16:34 WIB
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo ketika hadir di Mataram, NTB. Dok: Tim media Ganjar.

jpnn.com, MATARAM - Dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat (NTB), bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo menyempatkan bertemu tokoh agama, masyarakat, hingga adat untuk bersilaturahmi.

Ganjar bersilaturahmi sekaligus makan siang bersama di Roemah Langko, Jalan Langko No 68 Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB, Minggu (18/6).

BACA JUGA: GGN Dukung Ganjar Gelar Pentas Seni Musik Islami Disambut Antusias Warga Probolinggo

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar disambut hangat oleh masyarakat suku Sasak NTB. Ganjar pun disematkan PIN dari Laskar Sasak, serta Pemaje dari Kedatuan Pejanggik.

PIN Laskar Sasak merupakan bentuk ucapan selamat datang kepada Ganjar yang menyambangi tanah NTB. Sementara Pemaje yang merupakan alat keseharian masyarakat Sasak untuk menghaluskan barang disimbolkan sebagai tanda penghormatan kepada Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Tiba di Lombok, Terdengar Teriakan Presiden 2024

Ketua Umum Laskar Sasak se-Indonesia, Datu Anom Lalu Muhammad Ali Sadikin mengatakan masyarakat Sasak sangat antusias dengan kedatangan Ganjar. Pasalnya Ganjar selama ini dikenal sebagai pemimpin yang rajin merawat kebudayaan bangsa.

Laskar Sasak melihat sosok Pak Ganjar ini sangat care terhadap nilai-nilai kebudayaan yang sangat luar biasa,” kata Datu Anom dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo dan Mobil Fatmawati, Ada Ramalan dari Ratu Ayu

“Jadi beberapa kali kami ikuti kebudayaan-kebudayaan yang selalu beliau (Ganjar) sampaikan juga langsung menyampaikan bagaimana kita memperkuat nilai-nilai kebudayaan di Indonesia,” lanjutnya.

Menurut Datu Anom, selama meimpin Jawa Tengah (Jateng) Ganjar selalu menunjukkan keberpihakkan kepada pegiat kebudayaan. Bahkan di Jateng, Ganjar punya kebijakan mengenakan pakaian adat setiap Kamis.

“Jadi, kami sebagai masyarakat sasak itu sangat-sangat care terhadap beliau karena beliau adalah penaung dari budaya-budaya ini,” katanya.

Datu Anom berharap Ganjar akan terus merawat kebudayaan bangsa lewat kepemimpinan nasional sebagai Presiden. Terlebih kebudayaan merupakan ‘ibu’ dari nusantara.

“Seluruh kerajaan-kerajaan dan kadatuan-kadatuan yang ada di Nusantara itu adalah ibu dari Indonesia. Masing-masing kadatuan dan kesultanan yang ada di Indonesia itu memiliki kebudayaan-kebudayaan sendiri. Jadi, kami mengharap ini diperkuat oleh beliau ke depannya,” kata dia.

Sementara, Ganjar berterima kasih atas sambutan dan penyematan yang diberikan masyarakat Sasak. Ganjar berharap silaturahmi ini dapat terus terjalin.

“Sambutan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adatnya alhamdulillah luar biasa, kami sangat senang, kami merasa tersanjung dan menyampaikan terima kasih,” kata Ganjar.

Turut hadir dalam silaturahmi di Roemah Langko Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammaf Zainul Majdi bersama sepuluh masyaikh, ulama khos NTB Dr M Subuh Sasaki bersama 10 ulama NU, serta tokoh agama dari Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdiskusi dengan Pak Karno di NTB, Ganjar Terinspirasi, Lalu Beri Hadiah


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler