jpnn.com, SOLO - Ratusan orang dari Aliansi Pemuda Indonesia menuntut Presiden Jokowi mundur.
Mereka menyuarakan tuntutan tersebut dalam unjuk rasa di kota kelahiran Jokowi, yakni Solo atau Surakarta, tepatnya di Bundaran Gladak pada Jumat (20/5) siang.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Larangan Ekspor Bikin Harga Minyak Goreng Turun, Kok, di Pasar Sebegini
Komandan lapangan aksi Salman Alfarisi menilai program yang dibuat Jokowi tidak mementingkan rakyat dan tak memajukan bangsa.
"Jokowi justru lebih mementingkan oligarki dan (pihak) asing," katanya seperti dikutip dari jateng.jpnn.com pada Minggu (22/5).
BACA JUGA: Jokowi Tertangkap Kamera Tunjukkan Gestur 3 Jari di Magelang
Menurut Salman, kebijakan Jokowi tidak memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
Salman mengatakan masih banyak pengangguran serta PHK oleh sejumlah perusahaan.
BACA JUGA: Saat Jokowi Bicara Soal Capres, Sukarelawan Projo Teriak Nama Ganjar
"Utang pemerintah untuk siapa? Dengan keprihatinan ini, kami minta Jokowi untuk turun saja," katanya.
Menurutnya, utang tersebut sudah membebani anak-anak yang baru lahir.
"Kami juga sudah ke DPRD (Kota Surakarta) untuk meminta Jokowi mundur," katanya.
Dalam aksi itu massa Aliansi Pemuda Indonesia tampak membawa sejumlah spanduk, di antaranya bertuliskan "masyarakat Solo menuntut turunkan Jokowi" dan "hancurkan oligarki". (mcr21/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Romensy Augustino