jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Toraja mendukung langkah Polri mengusut tuntas kasus dugaan penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Penembakan itu menewaskan Brigadir J.
BACA JUGA: 3 Poin Pernyataan Kombes Leonardo si Pengantar Peti Brigadir J, Ada soal Tuduhan Karopaminal
"Kita seharusnya tidak perlu menggiring-giring opini terkait kejadian tersebut. Berikanlah kesempatan kepada tim khusus untuk bekerja," kata seorang tokoh masyarakat Toraja Heber Bombang Sapan.
Dia mengatakan dugaan bahwa terjadi adu tembak karena Brigadir J ditemukan sedang mengancam istri Ferdy Sambo di dalam kamarnya merupakan fakta awal yang disampaikan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Mabes Polri Mutasi Adik Brigadir J
"Hal ini harus dihargai sebagai upaya pengusutan lebih lanjut dari peristiwa ini. Apresiasi setinggi-tingginya terhadap kepolisian yang sudah bekerja dengan baik," ujar dokter Heber yang seorang spesialis bedah.
Dia mengajak masyarakat umum untuk mengawal penyelesaian kasus ini.
"Jangan kita terpecah-belah karena pro dan kontra kasus ini. Bahkan, ada yang mencoba mengait-ngaitkan dengan etnis tertentu. Saya sampaikan bahwa kejadian ini kriminal murni yang kebetulan terjadi di rumah dinas pejabat Polri," katanya. (rhs/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti