GDANSK - Vicente del Bosque kebanjiran kritik setelah Spanyol ditahan seri 1-1 Italia di matchday pertama (10/6). Kritik itu tak lepas dari kebijakan sang entrenador (pelatih) yang tidak menurunkan striker murni dan memilih mendorong Cesc Fabregas ke depan.
Fabregas memang mampu mencetak gol. Tapi, Tim Matador -sebutan Spanyol- tetap butuh sosok pemain yang stand by di kotak penalti sebagai penyelesai akhir. Apalagi Spanyol dituntut meraih kemenangan dalam laga keduanya kontra Republik Irlandia di PGE Arena dini hari nanti (siaran langsung RCTI kickoff 01.45 WIB).
"Kami harus menang dan oleh karena itu, kami harus mampu mencetak gol seawal mungkin," kata Fernando Torres, striker Spanyol, kepada Daily Mail.
Saat lawan Italia, Torres baru turun 16 menit terakhir. Striker Chelsea itu langsung memiliki dua peluang emas, salah satunya tinggal berhadapan dengan kiper, tapi menyia-nyiakannya. Torres tidak menyangkal kegagalan itu gara-gara ketidaksigapannya. Tapi, dia berjanji akan lebih baik lagi apabila diberi kesempatan merumput lebih lama.
"Cukup memalukan saya gagal memanfaatkan peluang. Hanya, saya memang butuh waktu untuk beradaptasi dengan pertandingan," jelas pahlawan kemenangan Spanyol di Euro 2008 itu.
Di kesempatan terpisah, Del Bosque tetap merasa tidak ada yang salah dari strateginya saat menghadapi talia, khususnya keputusan tampil tanpa striker. Hanya, Del Bosque siap mengevaluasi strateginya dan itu terlihat di sesi latihan terakhir.
Pelatih 61 tahun itu men-drill skema 4-4-2 dalam game. Torres dan Alvaro Negredo menjadi tandem di depan. Sedangkan di lini tengah, Xavi Hernandez dan Xabi Alonso memberi tempat untuk Juan Mata. Hasil latihan itu pun memberi kepuasan bagi Del Bosque karena Torres dan Negredo sama-sama mencetak gol.
Dari kubu Irlandia, pelatih Giovanni Trapattoni juga fokus membenahi barisan tukang gedor. Salah satunya mencari tandem serasi untuk Robbie Keane. Trapattoni juga menjanjikan timnya tidak akan bermain defensif.
"Kami memang berhadapan dengan tim yang sangat ofensif dan kami mungkin harus menempatkan lebih banyak pemain di area pertahanan. Tapi, saya telah memenangi ratusan pertandingan dan itu terjadi apabila kami tidak hanya berdiam di permainan sendiri," ungkapnya kepada The Independent.
Seiring kalah 1-3 dari Kroasia di pertandingan pertama, Irlandia terancam angkat koper lebih awal apabila kembali kalah dini hari nanti. "Kami yakin dengan kemenangan sekalipun lawannya Spanyol," tegas Keane. (dns)
Perkiraan Pemain
Spanyol (4-4-2) : 1-Casillas (g/c); 17-Arbeloa (KK), 15-Ramos, 3-Pique, 18-Alba (KK); 21-Silva, 16-Busquets, 6-Iniesta, 13-Mata; 9-Torres (KK), 11-Negredo
Pelatih : Vicente del Bosque
Irlandia (4-4-2) : 1- Given (g); 4-O'Shea, 2-St Ledger, 5-Dunne, 4-John O'Shea, 3-Ward; 11-Duff, 6-Whelan, 8-Andrews (KK), 7-McGeady; 10-Keane'; 19-Long
Pelatih : Giovanni Trapattoni
Stadion : PGE Arena, Gdansk
Wasit : Pedro Proenca (Portugal)
Prediksi Jawa Pos
Spanyol Menang 65 %
Seri 10 %
Irlandia Menang 25 %
Empat Bentrok terakhir
16/6/2002 Spanyol v Irlandia 1-1 (3-2pen) (PD)
13/10/1993 Irlandia v Spanyol 1-3 (kualifikasi PD)
19/11/1992 Spanyol v Irlandia 0-0 (kualifikasi PD)
26/4/1989 Irlandia v Spanyol 1-0 (kualifikasi PD)
Spanyol menang : 15 kali
Seri : 6 kali
Irlandia menang : 4 kali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mata Tidak Boleh Telanjang
Redaktur : Tim Redaksi