Matahari Dicaplok Naga, Ada Juga Monster

Selasa, 08 Maret 2016 – 07:26 WIB
Gerhana Matahari. Foto: ilustrasi. AFP

jpnn.com - GERHANA Matahari Total (GMT) yang terjadi besok (9/3), mengingatkan masyarakat tentang cerita-cerita kuno. Supaya tidak jadi malapetaka kerap kali masyarakat melakukan tradisi atau ritual khusus cegah efek negatif yang konon bisa timbul dari gerhana.

Misalnya mitos gerhana matahari karena naga makan matahari. "Fenomena ini dipercayai beberapa masyarakat," kata warga Km 5, Kota Palembang, Sumsel, Putri Wulandari. Itu didapat dari cerita-cerita dongeng dari orang tua. 

BACA JUGA: Jelang Gerhana, Turis Asing Sudah Kuasai Hotel Berbintang

"Tapi saya tidak tahu kebenarannya," kata dia. Walau begitu dia sering mengungkapkan hal itu kepada anaknya, agar sedikit takut keluar rumah saat terjadinya gerhana matahari.

Berbeda lagi mitos yang dipercayai Dewi, warga Kebun Bunga itu meyakini gerhana matahari terjadi karena dewa matahari melawan ular laut. Dalam mitologi Mesir Kuno, ada satu dewa paling penting, yaitu Ra. 

BACA JUGA: Jokowi Belum Pasti Datang, Warga Telanjur Pasang Baliho

Ra adalah dewa berkepala elang dan merupakan dewa Matahari. Dalam kesehariannya, Ra memimpin sebuah perahu yang banyak berisi dewa guna melintasi langit.

"Bila terjadi gerhana matahari maka diyakini monster Apep telah berhasil menghentikan Ra, walau pada akhirnya Ra, dewa Matahari berhasil meloloskan diri dan matahari kembali bersinar," ungkapnya. 

BACA JUGA: Gubernur Babel sudah Siapkan Dukun untuk Gerhana Lho

Dia mengakui, itu hanya mitos dan belum diketahui kebenarannya. Nyatanya Dewi tetap tertarik menyaksikan gerhana besok (9/3). (may/yud/bis/way/bsp/wek/fad/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Televisi Jepang Liput Langsung Gerhana di Palangka Raya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler