ANAK - anak dengan tingkat vitamin D yang rendah lebih mudah menderita depresi. Sementara, anak-anak yang mendapatkan vitamin D dari sinar matahari memiliki risiko 10 persen lebih rendah terkena masalah kesehatan mental.
Temuan ini berdasarkan pada hasil penelitian tahun 90-an yang dijalankan oleh University of Bristol. Penelitian ini mengamati tingkat vitamin D pada 2.700 anak-anak saat berusia 9 dan 13 tahun. Mereka dengan tingkat vitamin D terendah lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda depresi. Sedangkan Anak-anak dengan tingkat yang lebih tinggi cenderung menunjukkan penurunan gejala depresi saat remaja.
Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang dapat diproduksi tubuh manusia. Dengan bantuan sinar matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa kolekalsiferol. Meskipun juga, vitamin D dapat ditemukan pada ikan berminyak, seperti tuna.
Studi ini meneliti dua bentuk vitamin, yakni D2 dan D3, dan menemukan adanya hubungan anti depresi terkuat pada D3. Peneliti utama, Bristol University Dr Anna-Maija Tolppanen kepada Daily Mail, Jumat (20/1) mengatakan sebelum direkomendasikan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dipergunakan dalam praktek medis. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh, Tikus Berkeliaran di Burger McD
Redaktur : Tim Redaksi