Matangkan Tim, Biasakan Tanpa Aji

Sabtu, 30 Juni 2012 – 08:29 WIB

JAKARTA- Pelaksanaan Piala Asia U-22 tinggal lima hari lagi.  Meski sudah mepet, Timnas U-22 ternyata masih belum sepenuhnya siap. Mereka masih terkendala dengan kerja sama tim yang belum sepenuhnya padu.

Pelatih timnas U-22 Aji Santoso bahwa timnya akan melakukan uji coba terakhir sore ini melawa tim PON Riau. Tujuannya, agar kekompakan dan pola permainan tim terbentuk dan siap menghadapi laga perdana.

"Ada beberapa pemain yang baru bergabung. Kami perlu untuk melakukan uji coba ini untuk memastikan tim di pertandingan  pertama," ujarnya, kemarin (29/6).

Dari hasi pertandingan melawan tim PON Riau ini, tim inti yang akan diturunkan menghadapi Australia 5 Juli mendatang bakal diumumkan. Dia ingin melihat sejauh mana pola permainan dan strateginya bisa dijalankan.

Meski menyiapkan tim inti, pemain timnas ternyata bergabung seluruhnya. salah satu pemain andalan Aji, Andik Vermansyah masih belum bergabung dengan rekan-rekannya di Pekanbaru. Penyebabnya, dia masih harus menjalani terapi setelah mengalami cedera engkel.

"Andik kemungkinan baru 2 Juli bisa bergabung denga kami. Dia masih harus memulihkan diri dari cedera yang dialaminya," ucap pelatih asal Malang tersebut.

Menghadapi tim PON Riau tanpa Andik, Aji mengaku tak terlalu khawatir. Walaupun tujuan uji coba dalah untuk mematangka strategi dan kerja sama, dia optimistis pemain klub Persebaya Surabaya itu bisa langsung menyatu dengan tim.

"Saya kira, dengan kemampuannya dan pengalamannya, menyatu dengan tim tidak akan sulit bagi Andik," terang Aji.

Tapi, dia memastikan komposisi tim melawan PON Riau tak akan sama saat Timnas U-22 menahan imbang tim Persiba Bantul 1-1 pekan lalu. Pasalnya, kapten tim, Septia Hadi tak ikut dibawa serta karena bermain di Indonesia Super Legaue (ISL).

Uji coba kali ini, juga akan menjadi laga pematangan strategi karena dalam pertandingan resmi Aji tak akan bis amendampingi tim. Dia harus menjalani hukuman tak boleh mendampingi tim di bench selama empat pertandingan kualifikasi grup E.

Hukuman itu didapat setelah Aji dianggap melakukan protes terlalu keras kepada wasit saat Indonesia kalah 0-10 dari Bahrain dalam pertandingan Pra Piala Dunia 2014 pada Februari lalu.

"Nanti akan didampingi oleh coach Widodo (C. Putro). Anak-anak tidak akan masalah karena saya yakin mereka sudah paham dengan strategi," tuturnya. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elton John dan Queen Goyang Kiev


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler