"Untuk daerah-daerah seperti Kabupaten Asmat, Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, Lani jaya dan Nduga sudah kami distribusikan melalui pesawat udara
BACA JUGA: Tiga Bersaudara Tewas di Lubang Tower PLN
Sedangkan beberapa daerah lainnya yang berada di pesisir, sore ini kami distribusikan menggunakan kapal lautBACA JUGA: Pemkab Berau Jaring Dokter Spesialis
Selain sedang mendistribusikan soal, Benaino mengatakan, pihaknya jug asedang melakukan pelatihan pemindaian Lembar Jawaban Komputer (LJK) untuk petugas pemindaian kabupaten/kota
BACA JUGA: Desa Pangkalasem Luwuk Butuh SD
Sehingga nantinya tidak terjadi kesalahan saat dilakukan pemindaian yang dapat berakibat fatal pada penentuan kelulusan pesertaTerkait dengan pelaksanaan UASBN, Benaino kembali mengingatkan para peserta utamanya oang tua murid untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang menawarkan kunci jawabanSebab ia menjamin kunci jawaban itu palsu dan bisa merugikan peserta sendiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura, Drs CH Anwar Al Ma"mun, MM, mengungkapkan, pelaksanaan UASBN yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Mei mendatang rencananya akan diikuti 4299 peserta yang berasal dari 85 sekolah penyelenggara termasuk SDLB"Jadi anak-anak kami minta untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi ujian nanti," ajaknya.
Dikatakan, pelaksanaan UASBN tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan Ujian Nasional bagi Siswa SMP dan SMA/SMK karena kata dia pada dasarnya semau proses pelaksanannya hampir samaTermasuk sistem pengawasannya juga melibatkan semua guru"guru sekolah yangtentu saja dengan sistem silang ditambah dengan pengawas dari pihak"pihak lain seperti tim pengawas pendidikan dan sebagainya"Sistem pengawaannya juga sama saja, dan target kita UASBN ini berjalan dengan murni jujur dan adil," katanya.
Lanjut Anwar, sejauh ini persiapan untuk pelaksanaan UASBN ini tidak ada masalahSebab jauh"jauh hari pihaknya maupun sekolah"sekolah penyelenggara telah mempersipkan diriBahkan kata Pemkot Jayapura sudah menyiapkan alokasi daa untuk pelaksanaan UASBN dan saat ini sedang didistribusikan"Besarnya biaya UASBN sangat tergantung dari jumlah peserta di setiap sekolah dimana setiap murid dialokasikan sebesar Rp 15.000," ungkapnya.
Dengan adanya dana tersebut, Anwar meminta kepada seluruh SD yang ada di Kota Jayapura untuk tidak memungut biaya dari orang tua muridSebab semua anggarannya telah diturunkan ke sekolah masing"masing"Harapan kami tidak ada pungutan lagi karena dana yang diturunkan ke sekolah masing " masing sebenarnya sudah cukup," katanya
Untuk membantu kelancaran ujian SD ini, pemerintah membiayainya dari berbagai sumber selain dari pemerintah kota sendiri juga dari pemerintah provinsi dan pusat"Semua ini dimaksudkan untuk meringankan para siswa dalam mengikuti ujian dan sekolah diharapkan tidka melakukan pungutan lagi," tandasnya(ta/nls/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dewan Kuasai Los Pasar
Redaktur : Auri Jaya