Materi UASBN Papua Didistribusikan

Sabtu, 17 April 2010 – 17:10 WIB
JAYAPURA-Materi soal Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) mulai di distribusikan ke kabupaten/kota yang ada di Provinsi PapuaKetua Pelaksana Ujian Nasional (UN) dan UASBN Provinsi Papua, Leonard Benaino, mengungkapkan, pendistribusian itu selain melalui darat dan udara, juga dilakukan melalui laut untuk daerah-daerah yang berada di pesisir pantai.

"Untuk daerah-daerah seperti Kabupaten Asmat, Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, Lani jaya dan Nduga sudah kami distribusikan melalui pesawat udara

BACA JUGA: Tiga Bersaudara Tewas di Lubang Tower PLN

Sedangkan beberapa daerah lainnya yang berada di pesisir, sore ini kami distribusikan menggunakan kapal laut
Kami optimis sebelum ujian, seluruh soal sudah terdistribusi termasuk ke daerah terpencil," ungkapnya

BACA JUGA: Pemkab Berau Jaring Dokter Spesialis



Selain sedang mendistribusikan soal, Benaino mengatakan, pihaknya jug asedang melakukan pelatihan pemindaian Lembar Jawaban Komputer (LJK) untuk petugas pemindaian kabupaten/kota
Pelatihan ini menurutnya sangat penting, agar setelah LJK dikumpulkan petugas yang ada di kabupaten/kota bisa langsung melakukan pemindaian

BACA JUGA: Desa Pangkalasem Luwuk Butuh SD

Sehingga nantinya tidak terjadi kesalahan saat dilakukan pemindaian yang dapat berakibat fatal pada penentuan kelulusan peserta
 
Terkait dengan pelaksanaan UASBN, Benaino kembali mengingatkan para peserta utamanya oang tua murid untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang menawarkan kunci jawabanSebab ia menjamin kunci jawaban itu palsu dan bisa merugikan peserta sendiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura,  Drs CH Anwar Al Ma"mun, MM, mengungkapkan, pelaksanaan UASBN yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Mei mendatang rencananya akan diikuti 4299 peserta yang berasal dari 85 sekolah penyelenggara termasuk SDLB"Jadi anak-anak kami minta untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi ujian nanti," ajaknya.

Dikatakan, pelaksanaan UASBN tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan Ujian Nasional bagi Siswa SMP dan SMA/SMK karena kata dia pada dasarnya semau proses pelaksanannya hampir samaTermasuk sistem pengawasannya juga melibatkan semua guru"guru sekolah yangtentu saja dengan sistem silang ditambah dengan pengawas dari pihak"pihak lain seperti tim pengawas pendidikan dan sebagainya"Sistem pengawaannya juga sama saja, dan target kita UASBN ini berjalan dengan murni jujur dan adil," katanya.
  
Lanjut Anwar, sejauh ini persiapan untuk pelaksanaan UASBN ini tidak ada masalahSebab jauh"jauh hari pihaknya maupun sekolah"sekolah penyelenggara telah mempersipkan diriBahkan kata Pemkot Jayapura sudah menyiapkan alokasi daa untuk pelaksanaan UASBN dan saat ini sedang didistribusikan"Besarnya biaya UASBN sangat tergantung dari jumlah peserta di setiap sekolah dimana setiap murid dialokasikan sebesar Rp 15.000," ungkapnya.
 
Dengan adanya dana tersebut, Anwar meminta kepada seluruh SD yang ada di Kota Jayapura untuk tidak memungut biaya dari orang tua muridSebab semua anggarannya telah diturunkan ke sekolah masing"masing"Harapan kami tidak ada pungutan lagi karena dana yang diturunkan ke sekolah masing " masing sebenarnya sudah cukup," katanya
  
Untuk membantu kelancaran ujian SD ini, pemerintah membiayainya dari berbagai sumber selain dari pemerintah kota sendiri juga dari pemerintah provinsi dan pusat"Semua ini dimaksudkan untuk meringankan para siswa dalam mengikuti ujian dan sekolah diharapkan tidka melakukan pungutan lagi," tandasnya(ta/nls/nat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dewan Kuasai Los Pasar


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler