Matias Baru Dibayar Separoh

Selasa, 06 November 2012 – 05:48 WIB
Latihan Timnas di Gelora Bung Karno, Senin, 5 November 2012. Foto:Adrianto/Indopos
JAKARTA--Ramai menjadi pemberitaan, PSSI akhirnya membayarkan hak ofisial timnas Matias Ibo. Karena itu, lelaki yang menjabat Fisioterapis timnas itu terlihat mulai melakoni tugasnya saat sesi latihan pagi timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin (5/11).

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menegaskan bahwa pihaknya langsung melakukan transfer ke rekening Matias setelah mendengar kabar tersebut. Bagi dia, keterlambatan dalam pembayaran bukan masalah yang besar.

Dia berharap, keterlambatan yang tak cukup lama itu tak terlalu dibesar-besarkan sehingga mengganggu persiapan yang sedang dilakoni timnas.

"Sudah kami transfer. Jumlahnya sesuai yang harus dibayarkan. Terlambat satu-dua hari kan tidak apa-apa," ujarnya kepada Jawa Pos, kemarin.

Saat ditemui di lapangan, Matias membenarkan bahwa dirinya telah menerima kiriman uang dari PSSI. Namun, junlahnya masih belum keseluruhan alias belum terbayarkan seluruhnya, baik itu gaji dan reimbursement.

"Memang sudah ditransfer. Tapi, jumlahnya masih kurang. Saya baru dapat 50 persen," tuturnya.

Namun, karena melihat niat baik PSSI yang mau mendengarkan keluhannya dan telah mentransfer sebagaian haknya, Matias pun kembali ke lapangan. Selain PSSI, pertimbangan lain lelaki blasteran itu adalah ada beberapa pemain Timnas yang memintanya datang karena dibutuhkan di tim.

"Bukan cuma karena sudah dibayarkan. Tapi pemain-pemain meminta saya datang. Saya akhirnya kembali ke lapangan," tuturnya.

Lantas, kapan PSSI akan menyelesaikan kewajibannya kepada ofisial timnas? Matias menyebut dalam pembicaraan yang telah dilakukan dengan PSSI, paling lambat dalam dua minggu ke depan semua tunggakan PSSI sudah terbayarkan.

"Sebelum berangkat Piala AFF harusnya sudah dibayarkan. Saya tunggu saja janji PSSI," ucapnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Belum Kontrak Samsidar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler