Motor

Matik Dongkrak Honda, Pangsa Pasar MPM 88,3 Persen

Senin, 23 Juli 2018 – 08:38 WIB
Ilustrasi Honda Vario terbaru. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, SURABAYA - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) berhasil meraih pangsa pasar sebesar 88,3 persen hingga Mei 2018.

Angka itu tumbuh dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 87,7 persen.

BACA JUGA: Honda Terus Tempel Pebasket Muda di DBL 2018

Distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan Nusa Tenggara Timur itu juga mencatatkan pertumbuhan penjualan.

Marketing Division Head PT MPM Abdy Ronotana mengatakan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pertumbuhan tersebut. Di antaranya, cuaca yang kembali normal.

BACA JUGA: Tim Safety Riding Wahana Honda Siap Berlaga Tingkat Nasional

’’Itu terbukti dari hasil panen tahun ini yang sudah membaik jika dibandingkan dengan tahun lalu sehingga berimbas terhadap penjualan kami,’’ ujar Abdy saat penyerahan unit lelang Vario modif Persebaya di Surabaya, Sabtu (21/7).

Kondusifnya pilkada di Jatim juga turut mendukung kondisi tersebut.

BACA JUGA: Hampir 300 Ribu Mobil Honda Bermasalah Masih Berkeliaran

Karena itu, menurut Abdi, apabila kondisi Jatim terus-menerus seperti saat ini, diprediksi dalam dua tahun ke depan pertumbuhan roda dua akan semakin baik.

Kontributor terbesar terhadap penjualan Honda Jatim masih diduduki segmen automatic transmission (AT).

Pada periode Januari–Mei 2018, AT menyumbang 89,1 persen. Jumlah itu naik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya berkontribusi 88,1 persen.

Setelah itu disusul sport sebesar 7,3 persen dan segmen cub pada angka 3,6 persen.

’’Trennya sekarang memang masih dirajai matik. Honda masih menjadi market leader di Jatim untuk segmen matik. Pangsa pasarnya mencapai 90 persen,’’ papar Abdi.

Untuk kategori AT, kontributor terbesar terhadap MPM adalah keluarga Vario, yakni 55 persen.

Kemudian, Honda Beat 45 persen. Sisanya adalah Honda Scoopy dan PCX.

Menurut Abdi, daya beli masyarakat Jatim saat ini tergolong bagus.

Misalnya, Honda Vario dulu hanya terjual sembilan ribu unit per bulan. Setelah ada varian baru, kini bisa terjual 12 ribu per bulan.

Untuk lebih memperluas market, MPM memiliki program masuk ke komunitas pencinta Persebaya atau Bonek.

Yakni, meng-create satu motor Vario 150 yang dimodifikasi dengan ciri khas Persebaya. Motor tersebut dilelang secara online pada 5–6 Juli.

“Animo masyarakat sangat tinggi. Ketika itu, ada lima ribu Bonek yang ikut lelang tersebut dan lelang dimenangkan dengan harga Rp 29 juta,’’ tutur Marcomm & Development Division Head PT MPM Suhari. (car/c4/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Wilayah Percontohan Distribusi Baterai Motor Listrik Honda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler