Mattew Dewa dan 3 Temannya Dikepung 20 ABG, Luka di Kepala, Tangan, Kaki Patah

Selasa, 06 April 2021 – 12:50 WIB
Empat remaja yang diamankan Polsek Asemrowo karena terlibat tawuran hingga pengeroyokan. Foto: Humas Polsek Asemrowo

jpnn.com, SURABAYA - Mattew Dewa Sasita (16) menjadi korban pembacokan empat remaja yang masih duduk di bangku SMA. Tubuh korban mengalami luka-luka.

Empat tersangka pembacokan MHS (16) asal Semampir, AS (17) dari Bubutan, ISY (16), dan ASF (16) asal Kenjeran.

BACA JUGA: Asep Celingak-celinguk di Kamar Rumah Sakit, Terekam CCTV, Viral

Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan, aksi pengeroyokan itu terjadi karena pelaku dan korban sering mengejek di Facebook.

Mereka saling emosi dan kemudian mengajak bertemu di Jalan Dupak Rukun, Surabaya.

BACA JUGA: Jokowi Minta Kapolri dan Panglima TNI Bantu Letjen Doni Monardo

"Korban bersama tiga temannya mencoba mengecek lokasi dan ternyata pelaku tiba lebih dahulu dengan jumlah massa kurang lebih 20 orang," kata Hari, Senin (6/4).

Merasa tak seimbang, kedua teman korban memilih kabur menggunakan motornya. Mattew yang juga ikut kabur ternyata tertangkap duluan oleh pelaku.

"Korban dikeroyok, mengalami luka di kepala bagian belakang, tangan sebelah kanan, dan kakinya juga patah," jelas dia.

Dari hasil penyelidikan, MHS dan ISY merupakan pelaku yang menyabetkan celurit ke punggung dan tangan korban.

Sedangkan AS dan ASF memukul dengan tangan kosong dan balok kayu.

Sekadar diketahui, empat tersangka sempat buron. Polisi terlebih dahulu menangkap MA (17) dan RPP (16). Setelah dikembangkan akhirnya yang lain ditangkap.

Remaja yang terlibat tawuran itu dari tiga geng berbeda, yaitu Barisan Tanpa Pemimpin (BTP), Populer, dan Narkoboy. (mcr12/jpnn


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler