jpnn.com - JAKARTA - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih (TMP) kembali menggelar kegiatan sosial. Organisasi pimpinan Maruarar Sirait itu mengadakan pembagian air bersih untuk warga Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/2).
Warga di Desa Kutalanggeng memang sangat sulit mendapatkan air bersih. Sebab, selama ini mereka lebih banyak mengandalkan air hujan.
BACA JUGA: Usai Honorer K2, Giliran Ribuan Dokter Geruduk Istana
Karenanya TMP menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Humanitarian Forum Indonesia (HFI) untuk menyelenggarakan kegiatan sosial bertema Berbagi Air Untuk Kehidupan itu. "Kita sapa dan bantu rakyat bukan karena ada kepentingan politik saja," kata Maruarar di lokasi kegiatan sosial TMP.
Ia menegaskan, berbagi merupakan kunci untuk hidup bahagia. "Apabila kita ingin bahagia maka buatlah orang lain bahagia. Hidup ini harus berguna bagi masyarakat, bukan berguna bagi diri sendiri," katanya.
BACA JUGA: Inilah Faktor Penentu Jadi atau Tidaknya PDIP Usung Ahok
Selain bagi-bagi air, TMP juga menyerahkan bantuan berupa perlengkapan bermain sepak bola. TMP juga memberi kesempatan kepada warga Desa Kutalanggeng yang punya bakat mengolah si kulit bundar untuk ikut sekolah sepak bola.
"Saya juga akan memberi bantuan agar anak-anak muda di sini bisa bermain bola. Jika ada yang memenuhi syarat, silakan sekolah bola gratis," katanya.
BACA JUGA: BCA Konsisten Dorong Perbankan Berbasis Digital
Pada kesempatan sama, Ketua HIPMI Peduli, Sari W Pranomo mengaku sangat senang bisa ikut menyediakan air bersih untuk warga Desa Kutalanggeng. Terlebih, kegiatan itu bukan pertama kalinya digelar.
"Kita sudah melaksankan kegiatan ini sejak bulan November dan Alhamdulillah bisa menyerahkan pada bulan Februari. Bantuan ini murni didasari semangat kemanusian dan menolong sesama,” ucapnya.
Sedangkan Dadang Danubrata selaku ketua panitia kegiatan sosial itu mengatakan, TMP sebenarnya sudah berkali-kali membuat sumur bor di Desa Kutalanggeng. Hanya saja upaya itu berkali-kali gagal meski mata bor sudah menyentuh kedalaman 200 meter.
Karena upaya pemboran gagal, warga pun mengandalkan hujan dan air sungai untuk ditampung ke dalam tangki. Hanya saja, untuk pemanfaatan air sungai memang perlu pompa. Warga juga menggunakan filter agar air sungai layak dikonsumsi.
"Untuk sampai ke toren, melalui pipinisasi air disedot menggunakan mesin jet pump kemudian ditampung di toren. Agar sehat dikonsumsi, dilakukan penyaringan terlebih dahulu sebelum ditampung di toren," kata Dadang.
Karenanya bantuan dari TMP itu membuat warga Desa Kutalanggeng senang. Sebab warga kadang harus menempuh jarak 2 kilometer demi mendapatkan air bersih.
“Ini sangat berharga. Dan bantuan ini sangat dibutuhkan oleh kami," kata Sekretaris Desa Kutalanggeng, Yayat.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Karawang Totok Suripto menyebut bantuan air itu merupakan bukti komitmen TMP dan HIPMI untuk membantu tanpa pamrih. "Kita hadir di tengah masyarakat bukan jika ada maunya saja,” ucapnya.(rmo/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurdin Halid Mau Cegah Politik Uang di Munas Golkar, Ini Jurusnya
Redaktur : Tim Redaksi