jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengembangkan Bandara Rahadi Osman, yang terletak di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Hanya saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mengembangkan bandara tersebut.
BACA JUGA: Bandara Rahadi Dinilai Sudah tak Ideal
"Biaya untuk mengembangkan bandara ini di tempat yang lama akan sama dengan membangun bandara baru di tempat lain yang bisa dikembangkan lebih lanjut," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso saat meninjau Bandara Rahadi Osman Ketapang.
Hanya saja Agus tak memerinci besaran biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan Bandara Rahadi.
BACA JUGA: Dirjen Udara Ingatkan Bersiap Hadapi Masa Mudik 2017
Kendala lainnya yakni bandara ini terletak di tengah pemukiman padat, lahannya terbatas sehingga sulit dikembangkan.
"Padahal tingkat pertumbuhannya penumpang sangat tinggi yaitu 15 persen pertahun," tutur dia.
BACA JUGA: Dirjen Udara Ingatkan Pentingnya Keselamatan
Karena itu Agus menegaskan Bandara Rahadi Osman Ketapang mendesak untuk dikembangkan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Udara Lakukan Investigasi di Bandara Soetta
Redaktur & Reporter : Yessy