jpnn.com - PALANGKA RAYA – Ada-ada saja pengakuan pekerja seks komersial yang terjaring dalam razia di lokalisasi lingkar luar, tepatnya Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Minggu (15/5)
Salah satu PSK mengaku rela meninggalkan pekerjaa kotor tersebut. Namun, PSK yang juga ibu rumah tangga tersebut mengajukan syarat cukup berat pada pemerintah daerah.
BACA JUGA: Istri Digerebek Bersama Pria Lain, Suami Malah Bilang Begini
“Ya kalo pihak pemerintah ingin kami berhenti, kasih modal Rp 50 juta,”tutur PSK tersebut sambil senyum saat ditanya Kalteng Pos (JPNN Group).
Razia itu memunculkan fakta miris. Sebab, ada pekerja seks komersial yang mangkal sembari membawa anak. Selain itu, petugas juga menemukan beberapa anak di bawah umur di tempat itu.
BACA JUGA: Wah Payah, PSK Mangkal Sambil Momong Anak
Razia itu dilakukan tim gabungan dari Dinas Sosial Kalteng, Sat Pol PP Kalteng, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Palangka Raya, Sat Pol PP Kota, Polda Kalteng dan TNI-AD. (okt/ans/al/jos/jpnn)
BACA JUGA: Puluhan Kepala Dinas Daerah Ini Jalani Tes Kejiwaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Tewas Terpanggang Api, Cucunya...
Redaktur : Tim Redaksi