Mau Berwisata ke Puncak, Bogor? Simak Dulu Informasi Penting Ini

Rabu, 04 Mei 2022 – 09:21 WIB
Kemacetan mulai terlihat di dari Simpang Gadog, Jalan Megamendung-Ciawi, menuju Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada H+2 Lebaran 2022 atau Rabu (4/5). Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kemacetan mulai terlihat di dari Simpang Gadog, Jalan Megamendung-Ciawi, menuju Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada H+2 Lebaran 2022 atau Rabu (4/5).

Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat pun mulai memberlakukan arus lalu lintas satu arah (one way) untuk mengurai kepadatan kendaraan wisatawan di wilayah itu.

BACA JUGA: 6-8 Mei Puncak Arus Balik Lebaran, Polri Imbau Pemudik Pulang Lebih Awal

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Dicky Anggi Pranata mengatakan "one way" mulai diberlakukan pukul 07.30 WIB hingga arus lalu lintas yang padat dari arah Jakarta ke Puncak (arus bawah ke atas) kembali normal.

"Belum dapat memastikan lama penerapan one way. Namun, ia berharap titik simpul kemacetan dapat terurai tidak terlalu lama," ungkap Dicky.

BACA JUGA: Catat, Ganjil Genap Mulai Diberlakukan Hari Ini di Kawasan Puncak Bogor

Menurutnya, saat ini arus kendaraan dari Jakarta Raya menuju puncak diperkirakan berkisar pada angka 3.000 kendaraan.

Jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu tak banyak digunakan sebagai jalur mudik, melainkan sebagai jalur wisata libur Lebaran 2022.

"Di Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) belum ada kepadatan, sementara masih aman. Terpantau yang arah ke Pelabuhan Ratu juga merupakan orang lokal. Artinya kiriman dari arah Jakarta Raya tidak terlalu besar," kata Dicky.

Namun, titik yang diprediksi bakal mengalami kepadatan justru di tempat wisata. Karena itu pihaknya sudah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang akan berwisata.

Contohnya ke Taman Safari Indonesia, bisa diambil jalur dari Lembah Nyiur atau dari Pasir Muncang.

"Jadi memang dalam kondisi yang nantinya titik kepadatan, kami juga sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif yang dapat dimanfaatkan masyarakat," pungkas Dicky. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler