PUTUS asa bisa nekat melakukan apa saja. Salah satunyayang dilakukan oleh Agustinus, 43 tahun. Kamis (3/1), dia nekat naik ke tower telekomunikasi di daerah Senen, Jakarta Pusat. Uniknya, busana yang dikenakan sungguh tak lazim. Tubuh lelaki asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu dibalut kain layaknya pocong. Sambil berteriak-teriak di ketinggian, dia mau turun asalkan dijemput anggota DPR-RI.
Diduga, aksi nekat Agustinus dipicu oleh kekecewaan dirinya terhadap seseorang. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Rahmat. Rahmat sendiri mengakui, pelaku sama sekali tidak gila karena masih dapat berkomunikasi dengan petugas. “Ya dia kecewa sama seseorang, tapi kita tidak tahu siapa, sekarang orangnya masih diperiksa pelan-pelan, dibikin tenang,” jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Rahmat kepada wartawan, Kamis (3/1) siang.
Pada saat petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Kepolisian setempat mencoba berbicara dengan bantuan alat DPK, Agustinus yang berada di tengah-tengah Tower itu sempat membuat heboh warga di kawasan Senen, Jakarta Pusat, dan pengendara motor serta mobil. Para calon penumpang busway pun sebelum melakukan aktivitasnya sempat menonton petugas yang berusaha membujuk Agus agar segera turun dari Tower .
Tak ayal, karena mengundang perhatian umum, para pengendara motor yang dari arah Senen melintas diatas Fly Over Senen-Kramat Raya pun menepikan motornya untuk melihat aksi pemanjat Tower yang terbungkus kain kafan itu. ”Tau tuh katanya sih, Pria yang panjat Tower itu meminta dipertemukan oleh anggota DPR. Kalo gak, ya gak mau turun Pak,” kata Parno, 45, warga Jakarta yang menyempatkan diri melihat aksi Agus.
Hingga akhirnya, petugas pemadam kebakaran yang datang berhasil membujuk Agus dan menurunkannya. Agus pun dibawa ke antor polisi terdekat untuk diperiksa ejiwaannya. (ibl)
Diduga, aksi nekat Agustinus dipicu oleh kekecewaan dirinya terhadap seseorang. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Rahmat. Rahmat sendiri mengakui, pelaku sama sekali tidak gila karena masih dapat berkomunikasi dengan petugas. “Ya dia kecewa sama seseorang, tapi kita tidak tahu siapa, sekarang orangnya masih diperiksa pelan-pelan, dibikin tenang,” jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Rahmat kepada wartawan, Kamis (3/1) siang.
Pada saat petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Kepolisian setempat mencoba berbicara dengan bantuan alat DPK, Agustinus yang berada di tengah-tengah Tower itu sempat membuat heboh warga di kawasan Senen, Jakarta Pusat, dan pengendara motor serta mobil. Para calon penumpang busway pun sebelum melakukan aktivitasnya sempat menonton petugas yang berusaha membujuk Agus agar segera turun dari Tower .
Tak ayal, karena mengundang perhatian umum, para pengendara motor yang dari arah Senen melintas diatas Fly Over Senen-Kramat Raya pun menepikan motornya untuk melihat aksi pemanjat Tower yang terbungkus kain kafan itu. ”Tau tuh katanya sih, Pria yang panjat Tower itu meminta dipertemukan oleh anggota DPR. Kalo gak, ya gak mau turun Pak,” kata Parno, 45, warga Jakarta yang menyempatkan diri melihat aksi Agus.
Hingga akhirnya, petugas pemadam kebakaran yang datang berhasil membujuk Agus dan menurunkannya. Agus pun dibawa ke antor polisi terdekat untuk diperiksa ejiwaannya. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Ngaku 2 Kali Dicabuli Kakek
Redaktur : Tim Redaksi