Mau Gabung Timnas, Pemain Naturalisasi Pantas Diapresiasi

Senin, 29 Oktober 2012 – 18:44 WIB
JAKARTA - Manajer Timnas PSSI, Habil Marati sangat mengapresiasi kesediaan pemain-pemain naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas. Menurutnya, dengan datang ke Indonesia maka pemain naturalisasi melepas gaji besar yang mereka dapatkan di luar negeri.

"Pemain naturalisasi melepas gaji sampai USD 4000 per pekan. Sementara di sini, mereka hanya digaji Rp 500 ribu per hari," kata Habil saat ditemui di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Senin (29/10).

Saat ini timnas dibela oleh dua pemain naturalisasi, yakni Irfan Bachdim dan Diego Michiels. Timnas akan kedatangan tiga pemain naturalisasi lagi jika Johny Van Bekeuring, Tonny Cussel dan Raphael Guillermo Maitino.

"Mereka datang untuk Indonesia, untuk merah putih, untuk Garuda di dada. Kalau pemain naturalisasi saja mau berkorban, kenapa pemain kita tidak," tegasnya.

Pernyataan Habil ini tentu saja menyinggung 6 pemain Indonesia Super League (ISL) yang hingga kini belum bergabung ke timnas. Meski demikian, Habil tidak akan memaksakan pemain ISL datang memenuhi panggilan PSSI.

"Kita juga tidak bisa paksakan, jangan sampai mereka dipecat gara-gara membela timnas. Kasian juga mereka," ungkapnya.

Pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu mengungkapkan, dari enam pemain ISL yang dipanggil ada tiga yang kemungkinan memenuhi panggilan PSSI, yakni Bambang Pamungkas, Hamka Hamzah dan Ahmad Bustomi. Indikatornya, ketiga pemain tersebut tidak ikut ke Australia saat tim KPSI melakukan ujicoba di negeri kanguru tersebut.

Habil menambahkan, persoalan pemanggilan pemain ke timnas tidak akan terkendala jika semua pihak mau berpikir tentang kepentingan negara. "Kalau semua berpikir merah-putih, semua pasti datang," tegasnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlalu Mahal, Persija IPL Lepas Diego Michiels

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler