Mau jadi Menteri, Ketua Komisi, atau...

Kamis, 09 Oktober 2014 – 04:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Jokowi mengaku membuka lebar dan menyiapkan kursi menteri jika PPP bergabung. Dengan tawaran ini, PPP disarankan tidak ragu lagi untuk memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). 

"Lebih baik segera dipermanenkan," ujar pakar politik UI Prof Budiatna, Rabu (8/10).

BACA JUGA: Uji Materi UU Pilkada Dibatalkan

Sudah pasti, katanya, bergabung dengan pemerintahan Jokowi akan lebih baik prospeknya daripada kembali ke KMP. Paling tidak, PPP akan mendapat menteri. Sementera di KMP paling banter cuma dapat Ketua Komisi di DPR. "Tentu lebih menarik menteri kan," ucapnya.

Meski akan dievalusi Koalisi Merah Putih, PPP sepertinya tak perlu khawatir. Pasalnya, Jokowi sudah membuka tangan lebar-lebar untuk menerima PPP gabung dalam pemerintahannya. Bahkan, Jokowi sudah menyiapkan kursi menteri untuk PPP. "Iya (masuk kabinet)," ucap Jokowi sambil mengangguk saat ditanya soal menteri untuk PPP di Balaikota, Rabu (8/10).

BACA JUGA: Jika Serius, Jokowi-JK Bisa Bagi-Bagi Tanah ke Petani

Namun Jokowi tidak menyebutkan jumlah kursi yang disediakan  untuk PPP. "Jangan maksa (nanya) satu atau dua. Kalau masuk kabinet saya bilang iya," imbuhnya. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Relawan Jokowi Geram dengan Kualitas KIH

BACA ARTIKEL LAINNYA... KMP Segera Bertemu Bahas Politik Dua Kaki PPP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler