jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pengangkatan pegawai Transjakarta menjadi pegawai tetap bisa saja dilaksanakan. Namun, mereka harus mengikuti tes terlebih dahulu.
“Syaratnya, ya, tetap ikut tes. Karena itu, kan pegawai-pegawai on board,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/6).
BACA JUGA: Djarot Perlu Fokus ke Tiga di Sisa Masa Jabatan
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, lewat tes bisa diketahui mengenai kedisiplinan, kejujuran, komitmen, dan loyalitas dari pegawai terhadap pelanggan Transjakarta.
Setelah lulus tes, para pegawai mesti menandatangani pakta integritas.
BACA JUGA: Jadi Gubernur DKI Tanpa Wakil, Djarot Rindukan Ahok
“Apa saja hak dan kewajibannya. Kalau dia melanggar baru kena sanksi,” tutur Djarot.
Karena itu, dia meminta, pegawai Transjakarta supaya tidak melakukan aksi demonstrasi. Pasalnya, hal itu bisa merugikan pengguna Transjakarta.
BACA JUGA: Yakinlah, Djarot Bisa Lebih Baik ketimbang Ahok
“Kalau masih ganggu pelayanan, ya berarti dia tidak punya niat baik untuk tetap memberikan pelayanan,” ucap Djarot.
Sebelumnya, pegawai Transjakarta berupa petugas on board melakukan aksi demonstrasi pada Senin (12/6). Demo tersebut menyebabkan operasional bus Transjakarta terganggu.
Para pegawai Transjakarta yang melakukan demo menuntut dijadikan sebagai pegawai tetap. Sebab, mereka masih berstatus kontrak. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Resmi Jadi Gubernur DKI, Djarot Segera Temui Ahok di Bui
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar