jpnn.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan penyekatan kendaraan dengan sistem ganjil genap masih berlaku pada akhir pekan awal Oktober 2021.
Menurutnya, ganjil genap tetap dibutuhkan untuk mencegah adanya euforia masyarakat yang berlebihan meski kasus COVID-19 mulai landai.
BACA JUGA: Orang Tua Tahu Anaknya jadi PSK dari Akun MiChat
"Ini dalam rangka kita tetap menjaga tidak adanya euforia, dan menjaga kewaspadaan," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Sejauh ini, menurutnya Kota Bandung juga akan memperluas relaksasi bagi sektor wisata.
BACA JUGA: Suami Tak Ada di Rumah, Istri Sering Main Kuda-kudaan dengan Pria Lain
Namun, perluasan relaksasi itu perlu dilakukan dengan kehati-hatian agar tidak menimbulkan kerumunan yang berlebihan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sistem ganjil genap itu tetap dengan jumlah titik yang sama seperti yang sebelumnya telah dilakukan.
Adapun titik sistem ganjil genap itu dilakukan di lima titik yakni Gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhamad Toha, dan Buahbatu.
Selain itu, polisi juga sempat memberlakukan ganjil genap bagi kendaraan yang mengarah ke jalur wisata di kawasan Terminal Ledeng.
"Ganjil genap masih di titik itu belum ada perluasan, karena itu terbukti menurunkan mobilitas," kata Yana. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti