LONDON - Lionel Messi menjadi ancaman serius Chelsea pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (19/4) dinihari WIB. Makanya, gelandang Chelsea Juan Mata menempatkan Leo -sapaan akrab Messi- sebagai pemain yang harus mendapat pengawalan khusus.
Mantan pemain Valencia itu berkeyakinan The Messiah harus dihentikan jika The Blues berharap mendapat tiket ke final yang akan digelar di Allianz Arena. "Jika dia sedang mengalami hari yang baik maka harus hati-hati. Barca memiliki pemain penting lainnya, seperti Xavi dan Andres Iniesta, tetapi jelas bahwa Messi adalah bahaya utama," kata Mata seperti yang dilansir Goal, Rabu (18/4).
Messi sendiri telah membuktikan dirinya sebagai penyerang tersubur sepanjang masa di ajang Liga Champions. Pemain berkebangsaan Argentina itu kini membukukan 14 gol. Sedangkan di La Liga, Messi dan Cristiano Ronaldo sama-sama mengoleksi 41 gol.
Matta kemudian menyerukan kepada rekannya untuk mewaspadai pergerakan Messi. Ia berharap agar pemain mungil itu frustrasi karena tidak bisa mencetak gol. "Kami akan mencoba untuk memastikan Messi tidak memiliki hari yang baik," ucapnya.
Pemain yang bernama lengkap Juan Manuel Mata Garcia kelahiran 28 April 1988 optimis timnya punya peluang besar mengalahkan Barca. Tapi dengan catatan pergerakan Messi harus dihentikan.
"Sangat penting bahwa kita mendapatkan hasil yang baik di Stamford Bridge. Jika kondisi tersebut terpenuhi, kita bisa mencapai final karena kami dapat mencetak gol di Camp Nou," ucapnya.
Penyerang Chelsea, Fernando Torres diharapkan bisa memberikan kontribusi positif pada pertandingan malam nanti. Mata percaya bahwa Torres akan memainkan peran penting dalam tim meski baru mencetak tujuh gol di semua laga.
"Dia tidak seperti ketika membela Liverpool atau Atletico Madrid, tetapi pekerjaan yang dilakukannya untuk tim tak ternilai harganya. Dia mengambil assist, menekan lawan dan berlari. Dia akan segera mencetak gol lagi," ucapnya.
Soal perubahan manajerial tahun ini di Chelsea, pemain timnas Spanyol itu menyatakan bahwa pengangkatan Roberto Di Matteo memberikan keberuntungan dibanding Andre Villas Boas.
"Dengan Andre Villas Boas-, kami tidak bisa menang, tidak peduli apa yang kami lakukan. Dengan Di Matteo, kami telah memperoleh kembali kepercayaan seperti yang terlihat di lapangan," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Facts and Figures
Redaktur : Tim Redaksi