jpnn.com, SURABAYA - Ratusan stan memeriahkan acara Batik Fashion Fair (BFF) 2018 di Grand City Exhibition Center sejak Rabu (5/12) hingga Minggu (9/12) mendatang. Berbagai acara dilakukan di sana, di antaranya membatik secara langsung.
Hal itu yang dilakukan Ahmad Wildan. Dia menggerakkan cantingnya membentuk gambar daun-daun di atas bentangan kain. Wildan mengungkapkan sudah setahun belakangan ini terbiasa membatik tanpa pola. ''Daun yang saya batik ini gambar tembakau,'' katanya. Daun tembakau dipilih lelaki asal Jogjakarta itu lantaran terdapat dalam logo Kabupaten Jember. Tembakau juga komoditas besar dari wilayah tersebut.
Sebelum dia mencanting, kain katun putih yang menjadi media gambar diwarnai terlebih dulu. Wildan memilih mewarnai kain itu dengan tiga warna sekaligus sehingga menimbulkan gradasi. Baru kemudian, dilakukan pembatikan dengan canting. Kain sekitar 2 meter tersebut akan di-finishing dengan melakukan pewarnaan tahap kedua setelah dibatik. Kain itu juga dipoles dengan water glass yang teksturmya mirip gel supaya warna batik tidak mudah pudar. ''Untuk satu kain begini, biasanya diperlukan waktu tiga hari untuk menyelesaikan dari awal sampai akhir,'' ungkapnya.
BFF yang diselenggarakan kali ketiga tersebut dibuka secara resmi kemarin oleh Fatma Saifullah Yusuf, istri wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Pameran itu berlangsung hingga Minggu (9/12). Pada event tersebut setiap hari ada talk show, workshop, make-up competition, hingga fashion show yang mengupas tentang batik secara keseluruhan. "Batik adalah identitas yang harus kita gaungkan terus penggunaannya," kata Fatma. (hay/c20/ady)
BACA JUGA: Teknik Sospeso buat Aksesori Tas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Bisa Bantu? Batik Semanggi Terkendala Pemasaran
Redaktur : Tim Redaksi