jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama dan Umara Nusantara (Maulana) KH Nurul Yakin Ishak mengajak masyarakat memilih pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Dia mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang peduli pada rakyat, menjaga kebinekaan, keberagaman, dan toleransi untuk membangun harmonisasi dari segala perbedaan.
BACA JUGA: Isu Ini Bisa Rontokkan Elektoral Jokowi, Bukan soal Dolar
Dia menjelaskan, Pilpres 2019 bukan sekadar pemilihan orang nomor satu di Indonesia, tetapi ada pertarungan ideologi di dalamnya.
"Maka dari itu, mari para nahdiyin, para pencinta keharmonisan, keragaman dan toleransi bersungguh-sungguh untuk memenangkan pasangan Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin untuk memimpin negeri ini," kata Kiai Nurul saat peluncuran Maulana di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (18/10).
BACA JUGA: Ini Pilpres Antara Dua Pasangan, Bukan Perang Lawan Penjajah
Kiai Nurul menambahkan, sudah banyak organisasi serupa yang lahir terlebih dahulu.
Menurut Kiai Nurul, ulama dan umara harus bersinergi untuk menciptakan persatuan masyarakat.
BACA JUGA: Prabowo Tambah Usia, Hasto Bilang Begini
Hal itulah yang melatarbelakangi didirikannya Maulana.
"Kami terpanggil untuk melahirkan Maulana karena provokasi maupun ujaran kebencian di media sosial masih marak," kata Kiai Nurul.
Dia menambahkan, ujaran kebencian maupun hoaks semakin marak menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
"Ini bisa merusak sendi-sendi ukhuwah di antara kita, bahkan bisa merusak sendi-sendi kerukunan di antara umat beragama," tutur Kiai Nurul.
Dia menjelaskan, di dalam Maulana ada ulama, umara, ragam etnik, dan berbagai profesi yang saling bahu-membahu dengan visi yang sama demi menjaga keberagaman bangsa.
"Indonesia begitu banyak keragaman dan perbedaan. Inilah yang mendorong kami untuk mendirikan Maulana ini supaya bersama saudara kita dari etnik, agama, profesi yang berbeda-beda membangun harmonisasi, kerukunan dan keutuhan bangsa ini," terang Kiai Nurul. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Prasetyo soal Iklan Jokowi-Maruf di Videotron
Redaktur : Tim Redaksi