Maulana Amzad Panik, Kaget, Uang di BRI Rp 58 Juta Hilang Misterius

Jumat, 18 Desember 2020 – 19:07 WIB
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rajawali, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Foto: ANTARA/Ronny NT

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rajawali, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Maulana Amzad (30) mengaku saldo rekening tabungannya berkurang sebesar Rp 58.400.000.

Padahal dia mengaku tidak pernah melakukan transaksi penarikan uang tersebut.

BACA JUGA: TOP! BRI Salurkan KUR Super-Mikro Rp6 Triliun dalam 2 Bulan, Jangkau 700 Ribu Lebih Nasabah

"Saya panik dan kaget ketika ada beberapa pesan masuk ke handphone melalui sms tentang adanya penarikan dana sebanyak lima kali," kata warga Jalan Intan Palangka Raya, Maulana Amzad, Jumat (18/12).

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (5/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Kala itu dia sedang melakukan aktivitas berjualan di salah satu warungnya, dan saat itu pula pihaknya mendapatkan pesan sms namun tidak digubris pesan tersebut.

BACA JUGA: FPI Gelar Aksi 1812 di Depan Istana, Respons Aziz Yanuar Mengejutkan

Namun, ketika beberapa kali masuk pesan sms dan menyadari bahwa rekening tabungannya ada yang melakukan transaksi dengan bervariasi jumlahnya, dia langsung mengecek ke ATM terdekat.

Setelah sampai ke ATM, kartu miliknya sudah tidak bisa digunakan kembali.

BACA JUGA: Santri Bawa Busur Panah ke Jakarta, Simpatisan FPI?

"Kemungkinan password dari ATM saya sudah diganti oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab," kata Maulana.

Selanjutnya, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke BRI Cabang Rajawali pada Senin (7/12) setelah melakukan konfirmasi melalui layanan BRI Pusat agar bisa segera diblokir.

Namun usaha dan upaya tersebut sia-sia, sebab isi rekening miliknya sudah terkuras habis.

Pihak BRI Cabang Rajawali, menurut Maulana, meminta untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

"Padahal uang tersebut kumpulan milik anggota masyarakat yang tergerak hatinya untuk melakukan perbaikan kubah makam Datu (Habib Said Abdi Abdullah Panggar Wasi bin Raden Said) seorang tokoh Islam yang kami hormati dan muliakan di Kabupaten Kapuas," ucap Maulana.

Dia menambahkan, bahwa kasus tersebut diduga bukan hanya dirinya saja, melainkan ada nasabah lain yang sama dengan kasus serupa.

Maulana berharap pihak BRI tidak tinggal diam dengan kasus tersebut dan dapat memberikan keputusan bijak secara tertulis soal pergantian uang nasabah yang raib tanpa disadari korban.

Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak BRI Cabang Rajawali enggan menjawab dengan adanya kasus hilangnya uang nasabah tersebut.

Selanjutnya, saat kembali dikonfirmasi lagi ke BRI Pusat Jalan A Yani, Kota Palangka Raya, juga enggan memberikan komentar terkait hal serupa. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler