Maung Ngamuk

Jumat, 18 Januari 2013 – 06:03 WIB
Pemain Persib.Foto: Ramdhani/dok.JPNN
BANDUNG-Ambisi tuan rumah Persib Bandung meraih poin penuh di laga kedua kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim ini, saat menjamu Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (17/1) kemarin,  tertunaikan.

Maung Bandung yang tampil dihadapan pendukungnya sendiri mampu menekuk Persiwa dengan skor telak 4-2 (3-0). Masing - masing gol Persib berhasil dicetak, M Ridwan saat pertandingan baru memasuki menit pertama, atau tepatnya menit (1), Herman Dzumafo Epandi (12), dan Kenji Adachihara (27 dan 83). Sedangkan dua gol Persiwa mampu dilesakan strikernya  Sekou Camara (51, dan 60).

Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Persib di musim ini setelah pada laga perdananya saat menjamu Persipura Jayapura, Minggu (13/1) lalu hanya bermain imbang 1-1. Untuk saat ini Persib baru berhasil mengumpulkan perolehan empat poin hasil dari dua kali bermain.

Menanggapi hasil ini pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku senang. Katanya, secara permainan anak asuhnya sudah tampil baik dibandingkan saat laga pertama. Terlebih, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, melihat, babak pertama anak asuhnya tampil impresif. Buktinya, Persib mampu mencuri tiga gol.

"Diawal babak pertama kita tampil impresif,"ujar Djanur saat konferensi persnya usai pertandingan di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok Bandung, sore kemarin.

Namun demikian Djanur menyanyangkan penampilan pemainnya yang terlihat menurun dibabak kedua. Padahal seharusnya kata Djanur, intensitas serangan bisa lebih banyak mengingat Persib sudah unggul tiga angka.

"Seharusnya dibabak kedua pemain bisa menjaga tempo. Tapi mereka sepertinya agak sedikit tertekan sehngga tercipta dua gol balasan dari lawan,"katanya.

Melihat kondisi itu, Djanur pun mulai merubah strategi. Beberapa pemain andalanya seperti, Hariono dan Tony Sucipto mulai dimasukan. Alhasil, Persib mampu menambah keunggulan.

"Saya sebenarnya suruh pemain menjaga tempo, tapi sepertinya ada masalah. Tapi kalau dikatakan ini penyakit Persib, saya pikir bukan penyakit, karena di tim manapun hal ini sering terjadi,"belanya.

Sementara itu pelatih Persiwa Wamena, Subangkit mengungkapkan, kegagalan timnya meraih poin atas Persib lebih disebabkan minimnya persiapan tim.  Apalagi diakuinya, beberapa pemain Persiwa baru bergabung dan masih perlu adaptasi.

Namun demikian ia tetap memuji penampilan anak asuhnya. "Ada beberapa pemain kita yang baru gabung, tapi kita tetap main maksimal. Dan tentunya, dangan keterbatasan pemain yang ada, kita bisa menampilkan permainan terbaik,"ucapnya.

Disinggung mengenai pertandingan itu, dirinya mengakui jika hasil ini merupakan hasil terbaik bagi kedua tim. "Saya tidak komentari masalah apa-apa, yang jelas, Persib tampil bagus dan maksimal. Ini adalah hasil bersama yang cukup bagus. Kedepan, kita akan lebih baik lagi,"terangnya.

Mengenai ketertinggalan tiga gol dibabak pertama, Subangkit mengatakan, hal itu akibat kelengahan timnya akibat tidak konsentrasi.

"Ketertinggalan dibabak pertama akibat kita belum konsen, tapi dibabak kedua mulai bagus karena kita melihat permainan Persib sudah menurun, sehingga kita bisa mengambil celah dari situ untuk mencuri gol,"pungkasnya.

Jalannya pertandingan sendiri berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama tampil terbuka. Namun, kejelian para pemain Persib dalam memanfaatkan peluang berbuah manis. Satu gol cepat sukses dilesakan gelandang kanannya M Ridwan saat pertandingan baru berjalan satu menit.

Membuka peluang gol melalui Ridwan, Persib semakin meningkatkan intensitas serangan dua gol pun kembali sukses dilesakan Persib melalui, akselerasi Herman Dzumafo Epandi (12) dan Kenji Adachihara (27). Hingga turun minum, skor 3-0 untuk Persib tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, tensi serangan Persib menurun. Persiwa yang melihat ini, mampu memanfaatkannya. Sektor sayap kiri Persib yang digawangi Jajang Sukmara terlihat kendor, alhasil, Tim berjuluk Badai Pegunungan ini pun sukses melesakan dua gol balasan melalui strikernya, Sekou camara menit (51 dan 60).

Melihat lengahnya sektor kiri, coach Djanur pun mulai menarik dua pemainnya Atep dan Jajang Sukmara dengan memasukan gelandang bertahan Hariono dan pemain serba bisa Tony Sucipto.

Persib pun sukses menambah pundi-pundi golnya lewat kerjasama apik Supardi Nasir yang dimanfaatkan Kenji Adacihara menit ke (83). Persib pun unggul 4-2 hingga peluit panjang dibunyikan. (asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Belum Bisa Pastikan Gaet Van Dijk

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler