DETROIT- Detroit Pistons punya pelatih baru. Adalah Maurice Cheeks yang ditunjuk untuk menjadi nahkoda tim di musim mendatang. Namun, belum ada kabar mengenai durasi kontrak Cheeks di Pistons. Kedua pihak sama-sama tutup mulut mengenai rentang karir Cheeks di Pistons.
“Setelah menghabiskan banyak waktu bersamanya, saya sangat terkesan dengannya. Bukan hanya tentang pengetahuan basketnya, tetapi juga tentang komunikasi dan leadershipnya,” terang owner Pistons, Tom Gores seperti dilansir Associated Press, Rabu (12/6).
Namun, pemilihan Cheeks bisa jadi bakal mengandung sebuah perjudian. Sebab, sejatinya, rekor Cheeks di kompetisi basket paling wah di dunia tersebut tidak terlalu mengilap. Selama menjadi head coach, Cheeks memiliki rekor 284-286. Artinya, Cheeks lebih sering menerima kekalahan ketimbang kemenangan.
Pemilihan terhadap Cheeks tak lepas dari rekomendasi Phil Jackson. Pelatih kawakan tersebut membantu Gores mencari nahkoda. Jackson berperan sebagai konsultan dalam pencarian tersebut.
“Kami sangat antusias karena memiliki sosok yang pengalaman dan bakatnya akan membantu tim ini di masa depan,” tambah Gores.
Jika Cheeks tak moncer sebagai pelatih, situasi berbeda terjadi ketika dirinya masih aktif sebagai pemain. Dia sukses mengantarkan Philadelphia 76ers dan Portland Trail Blazers sebagai kampiun di NBA. Ketika itu, Cheeks merupakan andalan di posisi poiunt guard di dua tim tersebut. (jos/jpnn)
“Setelah menghabiskan banyak waktu bersamanya, saya sangat terkesan dengannya. Bukan hanya tentang pengetahuan basketnya, tetapi juga tentang komunikasi dan leadershipnya,” terang owner Pistons, Tom Gores seperti dilansir Associated Press, Rabu (12/6).
Namun, pemilihan Cheeks bisa jadi bakal mengandung sebuah perjudian. Sebab, sejatinya, rekor Cheeks di kompetisi basket paling wah di dunia tersebut tidak terlalu mengilap. Selama menjadi head coach, Cheeks memiliki rekor 284-286. Artinya, Cheeks lebih sering menerima kekalahan ketimbang kemenangan.
Pemilihan terhadap Cheeks tak lepas dari rekomendasi Phil Jackson. Pelatih kawakan tersebut membantu Gores mencari nahkoda. Jackson berperan sebagai konsultan dalam pencarian tersebut.
“Kami sangat antusias karena memiliki sosok yang pengalaman dan bakatnya akan membantu tim ini di masa depan,” tambah Gores.
Jika Cheeks tak moncer sebagai pelatih, situasi berbeda terjadi ketika dirinya masih aktif sebagai pemain. Dia sukses mengantarkan Philadelphia 76ers dan Portland Trail Blazers sebagai kampiun di NBA. Ketika itu, Cheeks merupakan andalan di posisi poiunt guard di dua tim tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayom Dipaksa Rubber Set Kontra Ivanov
Redaktur : Tim Redaksi