Maverick Vinales Wajib Podium di MotoGP Prancis

Jumat, 18 Mei 2018 – 05:21 WIB
Maverick Vinales (25) dan Valentino Rossi. Foto: Crash

jpnn.com, LE MANS - Balapan MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (20/5) malam WIB nanti seharusnya menjadi momentum besar buat Yamaha untuk bangkit.

YZR-M1 memiliki karakter yang pas dengan lay out sirkuit yang stop and go. Selain itu baik Maverick Vinales dan Valentino Rossi punya sejarah manis di trek klasik ini.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap MotoGP Prancis 2018

Kepercayaan diri Yamaha sedang membaik setelah sukses melakoni dua uji coba tengah musim. Yakni di Jerez, Spanyol dan Mugello, Italia. Tes yang lebih fokus mencari solusi pada masalah elektronik tersebut membuahkan sejumlah solusi yang diyakini bisa dibawa bertarung ke Le Mans akhir pekan ini.

Kombinasi Vinales, YZR-M1, dan Le Mans sudah terbukti menjadi formula ideal untuk merebut kemenangan tahun lalu. Saat itu pembalap berjuluk Top Gun tersebut menyumbangkan kemenangan ke-500 bagi Yamaha. Pada musim sebelumnya, saat masih mengendarai Suzuki, Vinales juga sukses berdiri di podium ketiga.

BACA JUGA: MotoGP Prancis: Bukan Rossi atau Vinales, tapi Johann Zarco

Jika akhir pekan ini mampu setidaknya finis di tiga besar, itu akan menjadi podium ketiga secara beruntun bagi Vinales di Le Mans. Hasil bagus juga menjadi wajib bagi Vinales jika tak ingin peluangnya sebagai kandidat juara dunia MotoGP semakin menipis. Saat ini, pembalap 22 tahun tersebut berada di posisi ketiga klasemen pembalap tertinggal 20 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda).

''Beruntung dua tes pekan lalu berlangsung sesuai harapan. Kami sudah semakin dekat menemukan set up sempurna untuk motor saya. Jadi saya datang ke Le Mans dengan mindset yang positif,'' ucap Vinales pada situs resmi Movistar Yamaha.

BACA JUGA: Johann Zarco: MotoGP Prancis Wilayahku

Untuk tetap menjaga peluang aman di klasemen, Vinales setidaknya harus mempertahankan jaraknya di bawah 25 poin atau sekali kemenangan.

Rossi juga lebih percaya diri menyongsong balapan akhir pekan nanti. Memori buruk dari balapan tahun lalu sudah lama sekali dibuangnya. Saat itu, dia mengalami kecelakaan saat berada di posisi kedua memburu Vinales.

The Doctor selalu kompetitif setiap kali tampil di Le Mans. Sudah menang tiga kali pada 2002, 2005, dan 2008. Ditambah enam runner up, plus tiga podium ketiga sepanjang karirnya di kelas para raja.

Saat ini, Rossi berada di posisi enam klasemen sementara dengan sepuluh poin tertinggal dari Vinales. ''Di atas kertas semestinya kami cepat di Le Mans,'' ujarnya. ''Tapi saat ini situasinya sangat sulit diprediksi karena rival kami juga sangat kuat. Saya berharap bisa sedikit lebih kompetitif dibandingkan balapan sebelumnya (Jerez),'' tandasnya.

Dari kubu lawan, Marquez juga punya kepercayaan diri yang cukup untuk kembali bertarung di Prancis. Dia menyadari bahwa Le Mans bukan sirkuit yang pas bagi Honda RC213V. Sejak naik kelas ke MotoGP pada 2014, Marquez baru menang satu kali di sana. Namun, kemenangan gemilang di Jerez menunjukkan bahwa saat ini juara dunia empat kali MotoGP tersebut sudah kompetitif di trek manapun.

''Tahun ini, kami berada pada level yang bagus. Jadi kita lihat saja di mana posisi kami akhir pekan ini,'' ucap Marquez. ''Kami akan mencoba memulai start dengan baik sejak Jumat (latihan hari pertama) dan bertarung untuk podiun pada Minggu (balapan),'' tandasnya.

Sementara itu, dua tim pabrikan MotoGP kemarin mengumumkan perpanjangan kontrak untuk pembalap mereka. Pertama adalah Alex Rins yang dipastikan bakal terikat dengan Suzuki dua musim ke depan (2019-2020). Keputusan ini sekaligus menambah kontroversi bagi nasib rekan satu timnya Andrea Iannone, yang belum juga mendapatkan perpanjangan kontrak. Padahal, dia telah menyumbangkan podium di dua balapan terakhir.

Kedua adalah Aprilia yang memastikan kursi Aliex Espargaro dua musim ke depan. Sementara Aprilia belum menentukan nasib Scott Redding yang baru bergabung dengan pabrikan Italia itu awal musim ini. Kontrak Redding juga hanya berdurasi setahun.

Dari garasi lain, Danilo Petrucci mengakui telah mendapat tawaran dari Aprilia. Namun, dia belum menjawab tawaran tersebut karena menanti keputusan Ducati terkait perpanjangan kontrak Andrea Dovizioso. ''Kami berbicara pada Ducati. Tapi saat ini, satu hal yang harus mereka selesaikan adalah kontrak Dovizioso,'' akunya. (cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ducati Beri Deadline Andrea Dovizioso Dua Balapan Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler