jpnn.com, JAKARTA - Aktris Mawar de Jongh menceritakan soal tantangan bermain film Puisi Cinta yang Membunuh.
Mawar berperan sebagai perempuan misterius bernama Ranum yang selalu terperangkap dalam kata-kata indah pria.
BACA JUGA: Mainkan Peran Ekstrem, Mawar de Jongh Didampingi Psikolog
Sayangnya, pria yang berusaha mendekat selalu mengkhianatinya.
Namun secara misterius, pria itu pun meninggal dunia.
BACA JUGA: Vino Bastian dan Mawar De Jongh Adu Akting di Film Lockdown
Mawar mengungkapkan salah satu tantangan dalam film ini ialah penggunaan bahasa baku.
"Jadi, memang mungkin menyesuaikannya itu, sih," kata Mawar saat ditemui di kawasan Kuningan, belum lama ini.
Mawar mengaku kerap berbicara di kehidupan sehari-hari untuk membiasakan diri.
Kekasih Bryan Domani itu mengobrol dengan orang-orang sekitarnya dengan bahasa baku.
"Mengobrol sama orang-orang telah terdekat dengan bahasa yang lumayan baku," tuturnya.
Di sisi lain, sutradara sekaligus penulis film tersebut, Garin Nugroho memuji akting Mawar.
Garin mengungkapkan Mawar tak kesulitan berakting sempurna di tengah kesulitan berdialog dengan bahasa baku.
Menurutnya, para pemain jarang membuat kesalahan selama proses syuting.
"Assamble-nya bagus, sutradara senang," tuturnya.
Film Puisi Cinta yang Membunuh sudah bisa dinikmati di seluruh bioskop Indonesia sejak 5 Januari 2023. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah