jpnn.com - Nama Max Biaggi mencuat dalam perbincangan daftar rekrutan tim Aprilia, guna mengisi kekosongan motor tunggangan Andrea Iannone - yang tengah menjalani hukuman terkait kasus doping.
Kans musuh bebuyutan Valentino Rossi itu disebut lebih besar, ketimbang dua pesaingnya, Karel Abraham, dan Lorenzo Savadori.
BACA JUGA: Marc Marquez Ingin Ikut Reli Dakar Usai Pensiun di MotoGP
Perlu diingat, ketiga nama itu bukan untuk menjadi pembalap reguler, mereka diincar untuk melakukan sesi resmi tes pra musim di Sepang, Malaysia, menunggangi RS-GP 2020.
Oleh karena itu, pengalaman panjang Biaggi di Aprilia dianggap sangat dibutuhkan untuk menguji dan menilai RS-GP yang berubah total.
BACA JUGA: MotoGP 2020: Ducati Tak Tertarik Menyetel Mesin Desmosedici GP20
Kendati demikian, Aprilia belum memutuskan dari ketiga nama tersebut, mana yang bakal masuk.
"Ya, dari 3 kandidat kami akan pilih satu. Segera diumumkan," kata sang jubir mengutip crash.net.
BACA JUGA: Catat Jadwal Resmi MotoGP 2020, Ada Tuan Rumah Baru
Aprilia RS-GP 2020 telah bertrasformasi besar-besaran. Kedatangan Massimo Rivola sebagai CEO baru di tim, yang sebelumnya berada di kancah F1 bersama tim Ferrari, membuat perubahan signifikan di Aprilia, termasuk ke pengembangan motor.
Tidak hanya mengubah struktur organisasi dan cara kerja tim, Massimo juga disebit mengubah motor secara drastis.
RS-GP 2020 disiapkan dengan teknologi menyerupai langkah Honda dan Ducati yang terbukti sukses.
Semua komponen mesin berubah, tanpa menyisakan teknologi yang diusung RS-GP 2019. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha